Gejolak Internal PAN di Maluku

Janji 30 Ribu Suara tuk Widya Murad di Kepulauan Aru Dinilai Tak Realistis

Leppuy menjanjikan 30 ribu suara sebagai mahar tuk memuluskan jalan istri gubernur itu ke Senayan.

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com
Widya Murad Ismail 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pengamat Politik, AB Solissa menilai penunjukan Collin Leppuy sebagai Plt Ketua DPD PAN Kepulauan Aru tidak realistis. 

Leppuy menjanjikan 30 ribu suara sebagai mahar tuk memuluskan jalan istri gubernur itu ke Senayan.

"Soal janji akan menyumbang suara 30 ribu untuk caleg DPR RI menurut saya tidak terlalu realistis," katanya AB Solissa kepada TribunAmbon.com saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2023). 

Menurutnya, Aru bukanlah tambang suara basis politik PAN sehingga angka 30 ribu jauh dari angan. 

Lanjutnya, jika yang menjanjikan suara itu ialah Bupati Aru aktif, mungkin sedikit masuk akal mengingat Infrastruktur dan resources yang dimiliki. 

"Aru itu bukan basis politik PAN sehingga angka 30 ribu menurut saya terlalu besar. Kalau angka 30 ribu itu dijanjikan oleh Bupati Aru aktif mungkin sedikit masuk akal," tambahnya. 

Menyoal penunjukan Leppuy hingga sejumlah calon legislatif mengundurkan diri disebutnya menjadi bencana bagi PAN.

Baca juga: Tak Hanya Pengurus DPD, DPC dan Ranting PAN Juga Mundur

"Itu artinya, konflik yang terjadi di internal partai tidak akan berkontribusi apa-apa kepada perolehan suara partai di pemilu 2024. Justru menurut saya konflik ini akan menggerogoti PAN dari dalam dan membuat konsolidasi partai tidak akan berjalan maksimal," tandasnya.

Diberitakan, Mantan Sekertaris DPD-PAN Kepulauan Aru, Ali Wamir mengaku penunjukan Kolin Leppuy sebagai Plt Ketua guna memuluskan kepentingan Widya Pratiwi Murad Ismail.

Menurutnya, Collin Leppuy ditunjuk karena menjanjikan sebanyak 30.000 suara untuk Widya Pratiwi di hajatan DPR-RI mendatang.

"Kolin Leppuy menjamin sebanyak 30.000 suara ke Widya Pratiwi untuk kontestasi DPR-RI nanti. Maka AD/ART selaku tuntunan ditabrak," kata Ali, Minggu (17/9/2023). (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved