Gubernur Maluku Minta Media Profesional dalam Pemberitaan Menuju Pemilu 2024

Gubernur Maluku meminta media massa untuk bijak pemberitaan dalam menuju Pemilu 2024.

|
Ist
Gubernur Maluku meminta media massa untuk bijak pemberitaan dalam menuju Pemilu 2024. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Gubernur Maluku meminta media massa untuk bijak pemberitaan menuju Pemilu 2024.

Menurutnya, media harus memperhatikan kode etik jurnalistik, lakukan peliputan berita secara faktual, lengkap actual, berimbang, objektif.

Serta tidak memihak dan tetap mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Demikian disampaikan Gubernur Maluku meminta media massa untuk bijak pemberitaan dalam menuju Pemilu 2024.

Baca juga: 15 Ribu Warga Maluku Tengah Belum Miliki KTP, Padahal Pemilu Makin Dekat

“Saya mintakan pimpinan media massa dan para wartawan untuk bekerja secara profesional, dalam pemberitaan hendaknya saudara-saudara memperhatikan kode etik jurnalistik, lakukan peliputan berita secara faktual, lengkap actual, berimbang, objektif serta tidak memihak dan tetap mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan," kata Murad.

Dijelaskannya, Tahun 2024 merupakan tahun politik terbesar bagi bangsa Indonesia, yang ditandai dengan pelaksanaan Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak.

Sehingga tak hanya media massa, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan Jajaran TNI/Polri, maupun apparat penegak hukum lainnya, beserta seluruh komponen Masyarakat, wajib dioptimalkan.

Hal ini agar terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban di bumi raja-raja ini menjelang dan saat Pemilu nantinya.

Ungkapan yang sama jga disampaikan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen. TNI. Syafrial.

Menurut Syafrial, tahapan Pemilu 2024 ini harus menjadi fokus bersama.

Pasalnya menuju Pemilu berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman dan kerawanan yang disebabkan oleh perbedaan pandangan politik di tengah masyarakat.

“Kita harus mewaspadai adanya berita hoaks yang beredar di tengah masyarakat sebab berdasarkan evaluasi, adanya miss komunikasi yang berkembang dengan sudut pandang yang berbeda-beda oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga pelaksanaan Pemilu mendatang yang aman dan kondusif," tambahnya.

Pemilu yang damai, tertib dan berintegritas Ujar Pangdam, merupakan slogan yang harus digaungkan dan disosialisasikkan kepada seluruh masyarakat, dan diimplementasikan sebagai komitmen nyata oleh seluruh masyarakat.

“Kodam XVI/Pattimura akan berupaya sekuat tenaga untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan pemilu yang damai jujur dan adil," tandasnya.

Diketahui, hadir pada kesempatan itu Forkopimda Plus Provinsi Maluku, Sekretaris Daerah Maluku, Jajaran Pejabat TNI, Pimpinan OPD Lingkup Provinsi Maluku, Pimpinan Lembaga Vertikal, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda dan unsur lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved