Gejolak Internal PAN Maluku
Tanggapi Klarifikasi Ketua DPW, Ali Wamir: Itu Bohong, Wahid Laitupa Tak Kenal Siapa Kolin Leppuy
Buktinya, sewaktu rapat pengurus DPW yang berakhir tanpa keputusan lantaran perdebatan sengit berujung deadlock, Laitupa menegaskan tidak mengenal sia
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Wahid Laitupa selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku membantah ada intervensi Widya Murad Ismail.
Selain itu, Laitupa mengaku penunjukan Kolin Leppuy sebagai Plt Ketua DPD PAN Kepulauan Aru merupakan pilihannya sendiri.
Menanggapi itu, Mantan Sekertaris DPD PAN Aru, Ali Wamir menegaskan bahwa yang disampaikan Wahid Laitupa tidak benar.
Buktinya, sewaktu rapat pengurus DPW yang berakhir tanpa keputusan lantaran perdebatan sengit berujung deadlock, Laitupa menegaskan tidak mengenal siapa itu Leppuy.
“Itu bohong. Leppuy bukan dipilih oleh Laitupa melainkan Widya Murad Ismail. Wong Leppuy saja tak dikenal. Laitupa sendiri yang mengakui itu di rapat pengurus kok,” ucap Wamir saat dikonfirmasi TribunAmbon.com melalui telepon, Senin (18/9/2023).
Kata dia, berhubung rapat berakhir tanpa keputusan, pengurus DPD diundang untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada (25/8) silam.
Terangnya, di RDP itu Laitupa mengatakan bahwa Widya Murad Ismail mengusulkan Leppuy sebagai Plt Ketua DPD PAN Aru.
“Saat RDP, Laitupa bilang Widya mengusulkan Leppuy sebagai Plt Ketua. Jika dibilang tidak ada intervensi, ya itu tidak benar,” paparnya.
Baca juga: Tak Hanya Pengurus DPD, DPC dan Ranting PAN Juga Mundur
Ia mengungkap, usai Ketua sebelumnya terindikasi perkara hukum, DPD menekan dan mendesak DPW segera tetapkan Plt Ketua, maka Muhammad Saimima yang dipilih melalui rapat.
Anehnya, sehari setelah keputusan itu Laitupa dipanggil ke kiediaman Widya selama dua hari berturut-turut, dan dari situlah problem ini bermula.
“Itu awalnya Muhammad Saimima yang dipilih sebagai Plt Ketua. Tapi mau bagaimana? Perintah Ibu,” tandasnya.
Widya Murad yang dikonfirmasi TribunAmbon.com melalui pesan dan panggilan WhatsApp juga belum menanggapi hingga kini. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.