Info Kesehatan
Simak 8 Manfaat Pare Tuk kesehatan, Salah Satunya Menghambat Infeksi HIV
Pare tergolong dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae dengan ciri khas kulit buahnya yang bergerigi.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
6. Membantu mengobati HIV dan Herpes
Sebuah penelitian yang diterbitkan Biomedical and Pharmacology Journal menunjukkan bahwa komposisi fitokimia pare, yakni MAP30 yang berupa senyawa antivirus dapat menghambat aktivitas HIV atau human immunodeficiency virus.
HIV secara spesifik menyerang sel CD4 yang berperan dalam perlawanan infeksi.
Protein MAP30 pada pare dapat menghambat infeksi HIV baru, caranya dengan merangsang sistem kekebalan dan menghasilkan lebih banyak sel CD4.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa protein MAP30 pada pare dapat membantu mengobati pasien herpes simpleks virus-1 (HSV-1) dengan menghambat reproduksi virus dan mengurangi kemampuannya untuk membentuk plak.
7. Meningkatkan kesehatan tulang dan penyembuhan luka
Pare juga mengandung vitamin K, yakni salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak.
Manfaat vitamin K salah satunya adalah mengatur pembekuan darah normal dengan membantu pembentukan protrombin.
Kekurangan protrombin dapat membuat tubuh Anda mudah memar meski hanya mengalami cedera ringan.
Studi yang diterbitkan Journal of Osteoporosis menyebutkan, asupan makanan sumber vitamin K dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko mengalami patah tulang.
Hal ini dikarenakan vitamin K pada pare bermanfaat membantu menyebarkan kalsium ke seluruh tubuh. Vitamin K juga membantu pembentukan protein osteokalsin untuk proses pengerasan tulang.
8. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Pare dipercaya memiliki efek pencahar alami yang dapat membantu meredakan sembelit atau konstipasi.
Senyawa antibakteri pada pare juga dapat membantu melawan bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) yang menyebabkan tukak lambung.
Tingginya kandungan charantin mampu membantu meningkatkan serapan glukosa dan sintesis glikogen. Hal ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan berlebih dengan mengurangi penyimpanan sel-sel lemak. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.