Ambon Hari Ini

Pangdam XVI/Pattimura Tinjau Proses Latihan Menembak Senjata Kendaraan Tempur Denkav 5/BLC

Mayjen TNI Syafrial menuturkan, dengan adanya latihan tembak itu, para personel harus bisa sangat mahir dalam mengeporasikan Senjata Kendaraan Tempur.

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Pangdam XVI
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial saat melihat perlengkapan senjata tempur, Rabu (6/9/2023) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet

AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial meninjau langsung latihan tembak senjata kendaraan tempur Denkav 5/BLC.

Denkav 5/BLC sebagai Satuan Kavaleri yang mengoperasikan Kendaraan Tempur jenis Tarantula, senjata Canon 90mm dan Granade Laucher (AGL) 40mm serta Senjata Mesin Sedang 7,62mm, melaksanakan latihan menembak senjata kendaraan tempur bertempat di wilayah Pegunungan Basawa, Desa Eti, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Rabu (6/9/2023).

Mayjen TNI Syafrial menuturkan, dengan adanya latihan tembak itu, para personel harus bisa sangat mahir dalam mengeporasikan Senjata Kendaraan Tempur.

“Prajurit Kavaleri harus mahir menembak senjata berat kendaraan tempur, sesuai dengan motto prajurit Kavaleri Tri Daya Cakti yaitu, daya gerak, daya tembak dan daya kejut," tutur Pangdam kepada prajurit Denkav 5/BLC.

Pada latihan tersebut, Pangdam XVI/Pattimura juga mencoba menembak dengan menggunakan senjata Canon 90mm pada kendaraan tempur Tarantula.

Baca juga: Mayjen Syafrial Jadi Pangdam XVI Pattimura, Ini Profilnya

Usai meninjau pelaksanaan menembak Senjata Kendaraan Tempur Denkav 5/BLC, Pangdam juga berkesempatan menyambangi pos-pos Satuan Tugas (Satgas) yang ada yakni, Pos Ramil Alang Asaude Desa Waesala dan Pos Kout Satgas Yonarmed 1 Kostrad, Desa Kairatu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten SBB.

Komandan Denkav 5/BLC Mayor Kav. Arkom Fajri Romadon  selaku pimpinan umum latihan menjelaskan, menembak senjata kendaraan tempur adalah kemampuan teknis yang wajib dimiliki personel Satuan Kavaleri dengan jabatan Tamtama Penembak Senjata Kendaraan Tempur maupun Komandam Kendaraan yang memimpin kendaraan tempur (Ranpur) tersebut.

"Latihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan prajurit dalam menembak senjata Ranpur, baik itu Danton, Baton, Danran, Danrubu dan Tabaknon serta Tabak SMS yang ada di satuan saat ini," sebutnya.

Mereka harus mampu melaksanakan penembakan Ranpur, berkaitan dengan tugas operasi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved