Benhur Watubun Sayangkan Sikap Sadali Le yang Terkesan Acuh Soal Anggaran Pemilu 2024

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun menyebut Pemprov Maluku terkesan acuh soal anggaran Pemilu 2024.

Pasalnya hingga saat ini berapa anggaran kebutuhan penyelenggaraan Pilkada 2024 belum tercapai kesepakatan.

Benhur Watubun juga mebeberkan sikap Sekda Maluku, Sadali le yang terkesan menghindar ketka ada pembahasan soal anggaran ini.

“Ini patut disayangkan. Harusnya, Sekda pro aktif dalam pembahasan anggaran pemilu 2024. Hingga kini, anggaran yang diajukan KPU dan Bawaslu belum ada kepastian,” katanya kepada awak media, Kamis (31/8/2023).

Terangnya, selaku ketua Tim Penyusun Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), peran strategis Sekda ialah menjembatani segala hal agar berjalan lancer.

Ia menegaskan, sebagai pemegang kebijakan anggaran jangan menghindar ketika dihubungi pihak yang berkepentingan.

"Selaku ketua TAPD dan pemegang kebijakan anggaran jangan menghindar dari upaya komunikasi dari KPU dan lainnya,” ketusnya.

Baca juga: Bawaslu Maluku Ingatkan Ancaman Tiga Tahun Penjara bagi Warga yang Halangi Proses Pemilu 2024

Menurutnya, 2024 mendatang diperhadapkan dengan Pilpres, Pileg, dan khusus Pilkada memerlukan pembiayaan dari APBD.

Untuk hal ini, Komisi I intens menyosialisasi bahkan menempuh konsultasi bersama Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.

"Mestinya Pemda juga seirama dan ikut aktif. Kenapa? Anggaran Pemilu tidak kecil dan harus tergambar di ABPD perubahan." pungkasnya.

Kata dia, berdasar surat edaran Mendagri, total anggaran 40 persen harus dialokasikan tahun 2023, sedangkan 60 persennya 2024 dan pencairannya paling lambat lima bulan sebelum pencoblosan.

"Jangan ada yang menghambat proses ini. Ini permintaan saya," tutupnya. (*)