Ambon Hari Ini
Pekan Depan, Disnaker Menghadap DPRD Bahas Nasib Pekerja Ambon Usai CEC Diduga Terlibat TPPO
Kata dia, terlibatnya Yayasan CEC terkait dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) harus menjadi evaluasi bersama.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi I DPRD Ambon, Jafry Taihuttu mengaku pihaknya akan mengundang Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk membahas kerja sama dengan Yayasan California Education Center ( CEC).
“Pekan depan mungkin Senin itu kita undang dari Pemkot dalam hal ini Disnaker yang bekerja sama dengan Yayasan CEC untuk merekrut calon pekerja dari Ambon yang akan berangkat ke Australia,” kata Jafry, Jumat (25/8/2023).
Kata dia, terlibatnya Yayasan CEC terkait dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) harus menjadi evaluasi bersama.
Setidaknya, harus ada antisipasi awal dari Pemkot Ambon agar jangan sampai kejadian serupa terjadi kepada ratusan calon pekerja dari Ambon ini.
“Karena kita tidak mau anak-anak daerah kita malah nantinya jadi korban sehingga nanti akan kita bahas untuk diantisipasi sejak awal,” cetusnya.
Diberitakan, Yayasan California Education Center ( CEC) yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Tenaga Kerja kini berurusan dengan pihak kepolisian.
Baca juga: Terkait CEC Ditahan Polisi, Kadisnaker: Kasusnya Berbeda dengan di Ambon
Owner CEC, Elly Yana (42) bersama suaminya Muhamad Tarmizi (37) dan rekannya Santi Dewi (44) telah diringkus Unit VI Polresta Barelang dengan dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Modus yang dilakukan pelaku dengan menjanjikan korban untuk dikuliahkan atau disekolahkan ke Negara Australia dan New Zealand.
Namun, tujuan utamanya ialah untuk mempekerjakan calon korbannya.
"Pelaku yang berperan sebagai pengurus ini akan mempekerjakan calon korbannya di negara Australia dan New Zealand dengan modus akan kuliahkan calon korbannya dan sebelum diberangkatkan akan diberikan pelatihan dan itu adalah caranya untuk mengelabui petugas," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono, Selasa (22/8/2023).
Bahkan sebelumnya, Elly Yana pernah berurusan dengan pihak kepolisian dengan kasus yang sama pada tahun 2016.
"Pada tahun 2016, pelaku Elly ini pernah diamankan pihak kepolisian karena tersandung kasus yang sama. Yaitu mengirimkan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ke negara Malaysia dan Singapura," ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Ambon menggandeng Yayasan California Education Center untuk program warga Ambon bekerja di Australia.
Dengan biaya berkisar Rp. 85 juta per peserta yang mengikuti program tersebut.
Pernah Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena pun menegaskan bahwa dalam program tersebut tidak ada pembohongan publik. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.