Kapal Terbakar
Sebelum Terbakar, Pemilik Keramba Melihat Para Bocah Bermain di Atas Kapal Mina Cendekia
Dirinya seringkali memarahi anak-anak itu dikarenakan kerambanya menggunakan listrik PLN yang ditempatkan di perahu sebelah kapal Mina Cenedekia yang
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet
AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Leky. T Philipus, salah seorang pemilik keramba yang tak jauh dari bangkai kapal Mina Cendekia mengatakan, sebelum terjadi kebakaran ada beberapa anak yang berada di kapal itu, Kamis (10/08/2023).
Anak-anak terpantau olehnya yang saat itu sedang makan siang di atas kerambah.
"Setiap hari itu ada anak-anak 2 orang di atas kapal, mereka sering main disana, loncat ke speed (boad)," katanya.
Dirinya seringkali memarahi anak-anak itu dikarenakan kerambanya menggunakan listrik PLN yang ditempatkan di perahu sebelah kapal Mina Cenedekia yang terbakar.
Kebakaran juga berasal dari bagian tentang kapal bukan dari kabel listrik untuk kerambanya.
"Tiap hari beta (saya) sering tegur karena memang ada kabel di kapal itu, takutnya mereka kena setrum, nah api itu dari tengah," lanjutnya.
Leky juga sempat mencurigai anak-anak itu, bahwa kebakaran terjadi karena aktivitas mereka.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Kapal di Tanjung Martafons Belum Jelas: Bisa Jadi Puntung Rokok
Baca juga: Maluku Mural Family Pajang Ragam Genre Lukisan di Pameran Seni Rupa 2023
"Beta sempat curigai mereka berdua, artinya ini dari sisi praduga, kalau kabel tidak, karena dia berada di luar bagian kapal, kecuali dia masuk di dalam aintalsi kapal, nah kalo soal koslet listrik beta belum bisa pastikan," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa sama sekali tak ada aktivitas diatas kapal terkecuali para anak yang sering bermain saja.
Lalu dia juga sempat menyinggung beberapa orang dulunya sering memotong besi pada kapal Mina Cendekia yang tidak beroperasi itu.
"Tidak ada aktivitas, potong besi itu dulu, dulu orang sering potong besi disana," tambahnya.
Diketahui, Kapal Mina Cendekia 1 yang tidak lagi beroperasi mengalami kebakaran di kawasan Tanjung Martafons, Desa Poka, Kota Ambon, Kamis
(10/8/2023).
Kapal tersebut sebelumnya adalah kapal ikan milik Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP).
Api baru berhasil dipadamkan seki tar pukul 16:00 WIT dan tidak ada korban jiwa. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.