Anggaran Kwarda Pramuka
Bela Widya Murad, PAN Maluku Nyatakan Siap Perang dengan PDI Perjuangan
Pernyataan itu disampaikan menyusul adanya pernyataan kader PDI Perjuangan, Samson Attapary yang menuding dugaannya terhadap kader PAN Maluku, Widya M
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku, Wahid Laitupa nyatakan siap perang dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Pernyataan itu disampaikan menyusul adanya pernyataan kader PDI Perjuangan, Samson Attapary yang menuding dugaannya terhadap kader PAN Maluku, Widya Murad terkait membuat laporan fiktif dana Kwarda Pramuka.
“Untuk itu kami siap perang dengan PDI Perjuangan," kata Wahid, Senin (24/7/2023).
Menurutnya, meski Samson itu seorang anggota DPRD, tapi yang melekat padanya adalah PDI Perjuangan.
Tentu, yang dilakukan Samson adalah suatu bentuk pembunuhan karakter terhadap Widya Murad yang merupakan kader PAN sekaligus bakal calon DPR RI yang diusung PAN.
"Kita sudah membahas berita ini di internal PAN. Kita lihat, ada tindakan pembunuhan karakter terhadap kader kami. Apalagi sebentar lagi sudah masuk pada tahun Pemilu," ujarnya.
Baca juga: Dituding Hoax, Ini Kata Samson Attapary Soal Anggaran Fiktif Rp 2,5 Miliar di Kwarda Pramuka Maluku
Ia juga mengaku dalam waktu dekat bakal melaporkan Ketua Komisi IV DPRD Maluku itu ke Polda Maluku.
Sehingga, pernyataan tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan pada jalur hukum.
"Kami akan membentuk tim khusus untuk masalah ini. Dalam waktu dekat, kita juga akan membuat laporan ke Polda Maluku terkait dengan pernyataan saudara Samson Attapary," tandasnya.

                
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.