Pengendara Khawatirkan Kondisi Jalan Kebun Cengkeh Ambon Pasca Galian PT. Telkom

Pengendara di kawasan Kebun Cengkeh, Kota Ambon khawatirkan kondisi jalan usai penggalian kabel PT. Telkom

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Fahroni
Tampak kondisi lubang galian di ruas Jalan Kebun Cengkeh yang sudah mengalami retakan, Kamis (20/07/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet

AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Pengendara di kawasan Kebun Cengkeh, Kota Ambon khawatirkan kondisi jalan usai penggalian kabel PT. Telkom, Kamis (20/07/2023).

Kekhawatiran itu dikarenakan banyak bekas galian yang hanya ditutup dengan semen seadanya.

Pantauan TribunAmbon.com, lubang-lubang dengan panjang sekitar 50 cm itu telah ditutup.

Meski begitu, masih terdapat lubang yang tidak ditutup seutuhnya dan tepat berada di ruas jalan.

Tak hanya itu, semen yang terdapat disana banyak yang sudah mengalami keretakan.

Baca juga: Sering Dikeluhkan Warga, Jalan Rusak di Depan Kantor Kehutanan Ambon Akhirnya Diperbaiki

Banyak pengendara kendaraan terutama roda dua yang mengindari lubang itu.

Salah seorang pengendara, Ardiansyah kepada TribunAmbon.com mengatakan bahwa kondisi itu bisa saja mencelakai pengendara yang melintas.

"Kayaknya cukup bahaya, karena memang posisinya di jalan, terus mereka tutup itu tidak rata masih ada lubang, terus beberapa semen itu kan sudah mulai hancur lagi," katanya.

Dia juga menyinggung terkait proyek tersebut yang harus dikerjakan sampai tuntas.

"Kurang tahu harus kayak bagaimana, tapi kayak begini apa yang sudah dikerjakan itu harus dikembalikan di dia punya bentuk semula, awalnya tidak ada lubang dan aspal bagus, sekarang hanya ada semen," katanya.

Belum lagi hal itu diperparah dengan banyaknya lubang di ruas jalan utama penghubung Kebun Cengkeh dan kawasan IAIN itu.

"Belum lagi sudah banyak lubang, dan sekarang makin banyak lubang," lanjutnya.

Dia pun berharap agar pihak Telkom bisa segera menuntaskan pekerjaan dengan cepat tanpa meninggalkan bekas galian.

"Harapan sih biar Telkom harus bisa tutup kayak awal, kalau misalnya yang digali itu semen yasudah tutup dengan semen, tapi kalau aspal ya harus kembali ke aspal lagi," tandasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved