Ada Sumur Air Panas di Desa Kehli - Maluku Barat Daya

Tidak perlu masak lagi, langsung timba dari perigi atau sumur saja.

"Saat airnya dicium dan dirasa tidak ada rasa ataupun bau belerang dari gunung berapi, hal itulah yang menjadi keunikan tersendiri, Karena air panas yang bersumber dari gunung berapi tetapi tidak ada rasa maupun bau belerang," ungkapnya.

"Tidak diketahui berapa suhu dari air panas tersebut, tapi sejujurnya ini sangat panas," tambahnya.

Kalau airnya diambil dari sumur tidak dapat langsung digunakan untuk mandi.

Warga harus didiamkan dulu agar suhunya turun.

"Berdasarkan pengamatan saya, warga desa ketika mau menggunakan air untuk kebutuhan sehari-hari maka mereka mendiamkannya dulu di loyang penampungan," tutur Dadiara.

Selain itu, ketika ada kapal yang bersandar di pelabuhan maka para penumpang bisa mendatangi rumah-rumah warga untuk mandi air panas .

Salah seorang netizen yang turut berkomentar pun membenarkan hal tersebut.

"Desa Kehli Pulau Damer. Beta pung kampung, semua air di Kehli itu panas, baik yg mengalir maupun di perigi," ungkap akun @Wanty Pasumain. (*)