Semarakan Idul Adha 1444 H, PLN Turut Berbagi Hewan Kurban

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara (MMU) menyerahkan sebanyak 45 ekor hewan kurban kepada panitia kurban di beberapa Masjid yang tersebar pada wilayah kerja Maluku dan Maluku Utara.

Hewan kurban itu diserahkan secara simbolis oleh masing-masing perwakilan Unit pada Selasa dan Rabu lalu yang disesuaikan dengan peruntukkan.

"Alhamdulillah dalam rangka menyambut Idul Adha ini, PLN kembali berbagi dengan masyarakat di wilayah kerja kami," ucap General Manager PLN UIW - MMU, Awat Tuhuloula, Kamis (29/6/2023).

Awat menyebutkan, Idul Adha ini dimaknai umat muslim untuk mengenang peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim AS dalam rangka menguji ketakwaan dan rasa cinta beliau kepada Allah SWT.

Ditandai dengan syiar pemotongan hewan kurban.

"Sebagai kaum muslim, peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim bersama Nabi Ismail tersebut mempunyai arti besar yang dapat diambil hikmahnya. Kita hendaklah selalu bertakwa layaknya ketaatan seorang hamba pada Tuhannya dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan Nya,” tuturnya.

Baca juga: Salut, Tarian Samrah dari Wandan Culture Ternyata Tuk Galang Dana Bangun Masjid di Kei

Awat berharap, dengan aksi berbagi ini, hubungan silaturahim PLN dengan masyarakat dapat terus terjalin dan lebih erat lagi.

Adapun hewan kurban yang diserahkan terdiri dari sapi sebanyak 44 ekor dan kambing sebanyak 1 ekor.

Sementara itu, Ketua Pembina Kurban PT PLN (Persero) UPK Maluku, Kurni Awal menyebutkan, hewan kurban tersebut diamanatkan kepada petugas PLN di wilayah kerja Langgur (Maluku Tenggara), Kayu Merah (Maluku Utara), namlea, dan kairatu (Maluku Tengah).

"Kemudian 3 ekor lainnya kita salurkan ke Masjid di Pulau Ambon dan 2 ekor sapi di rencanakan kita untuk di lakukan penyembelihan di Gardu Induk Sirimau yang akan digabung dengan 5 ekor sapi dari Kantor Wilayah MMU," tutur Kurni Awal.

Dia menambahkan, ini merupakan titik awal dalam menyambung tali silahturami antara PLN dengan masyarakat, diutamakan masyarakat yang tinggalnya berdekatan dengan aset-aset vital PLN.(*)