Idul Adha 2023

Warga Banda Ely dan Elat Tampilkan Tarian Samrah Usai Salat Idul Adha di Masjid Raya Al-Fatah

Pantauan TribunAmbon.com, para pria mengenakan koko didominasi warna putih dan peci bergerak menari ditengah jalan.

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Tanita Pattiasina
Warga Banda Ely dan Elat Tampilkan Tarian Samrah di Perempatan Masjid Raya Al-Fatah Ambon usai pelaksanaan Salat Idul Adha, Kamis (29/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga Banda Eli dan Elat, Kei, Kabupaten Maluku Tenggara yang tergabung dalam Wandan Culture menampilkan tarian Samrah.

Tarian Samrah yang berasal dari Arab itu ditampilkan di Perempatan Masjid Raya Al-Fatah Ambon usai pelaksanaan Salat Idul Adha, Kamis (29/6/2023).

Pantauan TribunAmbon.com, para pria mengenakan koko didominasi warna putih dan peci bergerak menari ditengah jalan.

Sembari diiringi alunan lagu

Kurang lebih sekitar 100 pemuda yang menari.

Sementara para perempuan, berjalan meminta sumbangan dari para penonton.

Koordinator Wandan Culture di Ambon Muhamad Taher Salamun mengatakan tarian Samrah kerap ditampilkan warga Kei untuk beragam acara.

Banda Ely Samrah 2
Warga Banda Ely dan Elat Tampilkan Tarian Samrah di Perempatan Masjid Raya Al-Fatah Ambon usai pelaksanaan Salat Idul Adha, Kamis (29/6/2023).

Baca juga: Ribuan Warga Salat Idul Adha di Masjid Raya Al-Fatah Ambon

Baca juga: Maluku Berduka, Sani Tawainella Meninggal Dunia

Kali ini, tarian Samrah digunakan untuk menggalan dana bagi pembangunan sejumlah Masjid di Kei.

"Dalam rangka penggalangan dana ini katong tampilkan tarian samrah modern maumpun samrah klasik, jadi kita berpikir awalny samra ini dari arab tapi karena sudah mendara daging digenerasi katong sehingga katong memanfaatkan katong punya kreativitas anak mudah untuk mencari dan menggalang dana untuk katong pung masjid masjid," kata Salamun.

Selain di Ambon, warga Banda Ely dan Elat juga melakukan aksi serupa di sejumlah masjid lainnya di Tual dan Malra.

"Serempak, jadi ini ada di Tual dan lainnya jadi bukan hanya di Ambon," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved