Jalan Kurang Layak di SBB, Komisi II Bakal Koordinasi dengan Kementerian dan Balai

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi II DPRD SBB, Bobby Gunawan Tianotak tegaskan akan membangun koordinasi intensif bersama pihak Kementerian PUPR dan Balai Jalan Provinsi.

Langkah ini penting guna mengawal sejumlah jalan yang belum tertangani secara baik agar mendapat intervensi anggaran dari Pemerintah Pusat.

"Pempus sediakan anggaran khusus untuk penanganan jalan daerah. Saya pikir ini kesempatan langka, olehnya itu koordinasi intens perlu dibangun supaya kedepan dapat terakomodir," ucap Tianotak saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Sampah Menumpuk di Jalanan Kawasan Passo: Tak Terangkut

Baca juga: Cara Menyalakan Arang untuk Membuat Sate dengan Daging Kurban Idul Adha

Kenapa begitu, setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang menghadirkan Dinas PU menyimpulkan bahwa jalan tak diusulkan gegara akunnya dikirim pukul 15.00 tanggal 23 maret.

Tapi batas penginputannya kurang lebih pukul 00.00 WIT hari itu juga, parahnya lagi jaringan internet secara umum di Saka Mese Nusa gangguan berat.

"Ini menjadi pelajaran dan catatan penting. Untuk itu, Komisi II secara kelembagaan bakal mengawal soal jalan kurang layak agar bisa ditalangi menggunakan anggaran Pempus," bebernya.

Sedari pertemuan awal, Kementerian meminta Pemda menyiapkan data jalan/jembatan secara manual, tapi dalam perkembangannya diinput lewat aplikasi SiTIA.

"Jadi kondisinya seperti itu. Itu yang disampaikan Kepala Dinas PU. Ya tentu kita harus aktif berkoordinasi sama Balai dan Kementerian," tandasnya. (*)