Miris! Masih Ada Sekolah Berdinding Papan di Pusat Kabupaten Seram Bagian Barat

Dapat digambarkan, gedung sekolah yang dibangun sejak 2016 itu, hanya berdindingkan papan dan lantainya masih beralaskan tanah yang disemen kasar.

Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Salama Picalouhata
Rahmat
Sekolah di Seram Bagian Barat yang berdinding papan. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Memang benar, menuntut ilmu bisa dimana saja.

Tapi kalau tidak dibarengi fasilitas memadai, tentu juga akan menjadi suatu hambatan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Misalnya bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ulupaha Piru.

Kondisinya sungguh memprihatinkan, bisa dibilang tak layak disebut sekolah.

Dapat digambarkan, gedung sekolah yang dibangun sejak 2016 itu, hanya berdindingkan papan dan lantainya masih beralaskan tanah yang disemen kasar.

Itu pun kondisi papan sudah banyak yang rusak.

Padahal sekolah tersebut terletak di pusat Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Sekolah di Seram Bagian Barat yang berdinding papan.
Sekolah di Seram Bagian Barat yang berdinding papan. (Rahmat)

Kepala Sekolah MI Ulupaha, Asbin Nukuhehe mengaku belum pernah ada bantuan anggaran pembangunan sejak pertama kali dibangun tahun 2016 silam.

Untuk menunjang dan mendukung proses belajar mengajar siswa, pihak sekolah berulang kali mengajukan proposal bantuan ke Kanwil Kemenag Maluku dan Pemerintah Daerah (Pemda) SBB.

"Infrastruktur sangat mendukung perkembangan belajar mengajar siswa. Untuk itu, berulang kali kita ajukan bantuan di Kanwil Kemenag Provinsi dan Pemda SBB. Tapi tidak pernah ditindaklanjuti," ungkapnya, Kamis (22/6/2023).

Dia menerangkan, sekolahnya pernah mendapat bantuan anggaran tahun 2022 dari Kemenag, tetapi direfocusing untuk menangani dan memutus penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19).

Setelah itu, tidak pernah terdengar lagi kabar bantuan Kemenag tersebut, makanya setiap kali ada penanganan bangunan yang rusak selalu berasal dari swadaya masyarakat dan lainnya.

"Memang pernah ada bantuan dari Kemenag. Tapi direfocusing seiring merebaknya Covid-19 di tahun 2020" pungkasnya.

Nukuhehe berharap perhatian dan niat baik Pemda demi mendorong percepatan pendidikan di daerah Saka Mese Nusa.

"Kita berharap ada perhatian besar dan niat baik Pemda mendukung dan menunjang perkembangan pendidikan di SBB," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved