Ambon Terkini

Ratusan Remaja Masjid dan Gereja Bakumpul Lintas Iman yang Digelar GPM Klasis Pulau Ambon

Brigite Telussa, selaku Sekbid Pengembangan Oikumene Semesta GPM Klasis Pulau Ambon mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu cara pembinaan iman rem

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Jenderal Louis
AMBON: Ratusan remaja Masjid dan Gereja ikuti kegiatan Bakumpul Lintas Iman Tahun 2023 yang digelar GPM Klasis Pulau Ambon, berlangsung di Lapangan Tenis Indoor Perumahan Pangdam XVI Pattimura, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Selasa (20/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ratusan remaja Masjid dan Gereja ikuti kegiatan Bakumpul Lintas Iman Tahun 2023 yang digelar GPM Klasis Pulau Ambon.

Kegiatan bertemakan “REMAJA BARANI BIKING HIDOP BAE-BAE DI ERA GLOBALISASI” berlangsung di Lapangan Tenis Indoor Perumahan Pangdam XVI Pattimura, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Selasa (20/6/2023).

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 13.00 WIT di lokasi, ratusan remaja antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Kekompakan di antara para remaja nampak saat mereka bermain ice breaking memindahkan bola dengan tali.

Sekbid Pengembangan Oikumene Semesta GPM Klasis Pulau Ambon, Brigite Telussa mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu cara pembinaan iman remaja.

"Jumpa Remaja atau Remaja Bakumpul Lintas Iman merupakan salah satu proses pembinaan iman remaja yang hidup dan bertumbuh dalam lingkungan yang sering mengalami ketegangan karena perbedaan keyakinan, di daerah Air Salobar dan sekitarnya," ucapnya kepada TribunAmbon.com, Selasa (20/6/2023).

AMBON: Para remaja muslim dan kristen kompak dalam kegiatan Remaja Bakumpul Lintas Iman 2023
AMBON: Para remaja muslim dan kristen kompak dalam kegiatan Remaja Bakumpul Lintas Iman 2023 (TribunAmbon.com / Jenderal Louis)

Dikatakannya, salah satu tujuan dari kegiatan ini agar para remaja dapat saling memahami dalam kehidupan antar umat beragama.

"Salah satu tujuan kami ialah supaya remaja Kristen dan Muslim mampu memahami keunikan perbedaan keyakinan mereka sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan ini menyasar para remaja agar rasa toleransi antar umat beragama ditanamkan sejak dini.

Alhasil, para remaja dapat menyebarkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan mereka sehari-hari.

"Remaja dipilih karena lebih mudah untuk nilai-nilai perdamaian dan toleransi. Kami berharap para remaja yang mengikuti kegiatan ini memiliki nilai-nilai hidup bertoleransi sehingga apa yang menjadi perdamaian dirawat dan dilestarikan itu bisa terwujud. Bukan cuma dalam kegiatan tapi juga dalam kehidupan sehari-hari serta bisa membiaskan untuk teman-teman di lingkungan tempat tinggal mereka," tuturnya.

Baca juga: GPM Klasis Pulau Ambon Gelar Sosialisasi Penanganan Sampah Rumah Tangga

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Pelaksana Remaja Bakumpul Lintas Iman, Samy Leasa mengatakan para peserta yang datang dari berbagai latar belakang dipersatukan untuk menghadapi tantangan globalisasi.

"Latar belakang kegiatan ini dalah bertujuan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan yang dipupuk secara dini bagi adik-adik remaja usia 13 sampai 15 tahun, kemudian dipupuk tentang nilai-nilai toleransi, nilai-nilai kemanusiaan kemudian ada juga games-games serta materi yang diberikan yang berguna untuk mempererat persatuan dan kesatuan meskipun mereka dari berbagai latar belakang yang berbeda agama suku dan sebagainya," ungkapnya.

Selain itu, menurutnya para remaja disiapkan menghadapi berbagai tantangan masa kini dengan nilai-nilai budaya pela gandong.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved