Kasus HIV AIDS di Ambon Meningkat, Jangan Anggap Remeh! Ini Gejala dan Faktor Utamanya

Penyakit HIV AIDS termasuk penyakit yang berbahaya di dunia. Sejauh ini penelitian untuk menyembuhkan penderita HIV AIDS terus dilakukan.

Tribun Manado
Ilustrasi - Kasus HIV AIDS di Kota Ambon makin meningkat. Jumlahnya bertambah dibandingkan tahun 2022 lalu. 

Jangan Anggap Remeh!

HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga daya tubuh semakin melemah dan rentan diserang berbagai penyakit.

HIV merupakan virus yang tergolong sangat mematikan.

HIV yang tidak cepat ditangani akan berkembang menjadi AIDS, yang mana kondisi ini merupakan stadium akhir dari infeksi HIV dan tubuh sudah tidak mampu untuk melawan infeksi yang ditimbulkan.

HIV  merupakan jenis virus yang rapuh. Virus ini tidak bisa bertahan lama di luar tubuh manusia.

HIV bisa ditemukan di dalam cairan tubuh dari orang yang terinfeksi virus HIV.

Cairan yang dimaksud merupakan cairan sperma, cairan vagina, cairan anus, darah, dan juga ASI.

Akan tetapi perlu juga diketahui bahwa HIV tidak bisa menyebar melalui keringat atau urine.

Faktor Utama Resiko Penularan HIV/ AIDS:

  • Sering berganti pasangan
  • Melakukan hubungan seksual yang beresiko baik homoseksual maupun heteroseksual
  • Menggunakan jarum suntik narkoba secara bersamaan
  • Penularan dari ibu hamil yang mengidap HIV/ AIDS melalui plasenta ke janin

Gejala HIV/ AIDS

Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI, berikut tahapan gelaja seseorang terinfeksi HIV/ AIDS:

Tahap 1 (Periode Jendela)

- HIV masuk kedalam tubuh, tidak ada tanda-tanda khusus, ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) tampak sehat dan merasa sehat

- Tes HIV belum bisa mendeteksi keradaan virus ini

- Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu sampai 3 bulan

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved