Bahaya Rabies dan Proses Penularannya, Ini Hewan-hewan yang Bisa Menularkan
Tak hanya melalui anjing, hewan-hewan lain ternyata juga bisa berpotensi menularkan.
TRIBUNAMBON.COM - Kenali bahaya rabies dan proses penularannya! Tak hanya melalui anjing, hewan-hewan lain ternyata juga bisa berpotensi menularkan.
Rabies merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh sebuah virus berbahaya.
Mengutip dari cdc.gov, rabies ini bisa sangat berbahaya jika dibiarkan begitu saja dan tidak segera ditangani.
Rabies biasanya ditularkan melalui gigitan hewan yang terkena virus rabies.
Virus rabies umumnya menginfeksi sistem saraf pusat mamalia.
Hal ini bisa mengakibatkan penyakit di otak hingga kematian.
Rabies
Rabies biasanya terjadi pada hewan-hewan liar seperti kelelawar, rakun, sigung, rubah, hingga anjing.
Virus rabies ini dalam ordo Mononegavirales, virus dengan genom RNA beruntai negatif yang tidak tersegmentasi.
Baca juga: Maluku Masih Endemik Rabies, Bisa Berujung Kematian, Ini Cara Pencegahan Agar Tidak Berakibat Fatal
Menurut penjelasan secara ilmiah, kelompok virus ini memiliki bentuk peluru dan bisa menyebabkan adanya proses infeksi.
Tak hanya menyebar pada hewan liar, namun rabies juga bisa terjadi pada hewan peliharaan.
Manusia juga berpotensi terserang virus ini jika mengalami gigitan atau cakaran dari hewan rabies.
Virus rabies ini sangat berbahaya karena menginfeksi sistem saraf pusat.
Apabila seseorang tidak menerima perawatan medis secara tepat setelah potensi paparan rabies , virus tersebut dapat menyebabkan penyakit di otak, yang pada akhirnya mengakibatkan kematian.
Namun Rabies juga dapat dicegah dengan aman, yaitu melalui vaksinasi dan perawatan yang tepat.
Baca juga: 400 Warga Ambon jadi Korban Gigitan Anjing Sepanjang 2022, Nendissa; Tidak Semua Tertular Rabies

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.