Akhirnya Alat Penangkap Sampah Canggih Siap Dipasang di Tiga Sungai Ambon Ini

Peralatan penangkap sampah akhirnya siap dipasang di 3 sungai di Kota Ambon.

Ridwan
Sungai di Ambon dipenuhi sampah. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Peralatan penangkap sampah akhirnya siap dipasang di 3 sungai di Kota Ambon.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Maluku, Roy Syauta mengatakan peralatan penangkap sampah itu akan diresmikan tepat pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yakni 22 Juni 2023.

Sementara proses pemasangan akan dimulai pada 12 Juni 2023 nanti.

“Pemasangan perangkap sampah pada tiga sungai besar di Kota Ambon ini bekerja sama dengan LSM Clearrivers asal Negara Belanda,”kata Kepala DLH Maluku Roy Syauta kepada wartawan di pesisir pantai Desa Galala, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Pemkot Ambon Tambah 3 Truk Pengangkut Sampah

Tiga sungai yang akan dipasang alat tersebut yakni Wai Ruhu di desa Galala, Wai Batu Merah dan Wai Batu Gantong.

"Pemasangan mesin perangkap sampah ini dinilai lebih efektif untuk menangkap sampah yang dibuang masyarakat dan terbawa dari hulu sungai hingga ke hilir, kemudian dipilah oleh pertugas dan diangkut menuju tempat pembuangan akhir (TPA)," jelasnya.

Diakuinya, perencanaan pemasangan mesin itu sejak tahun 2022.

Namun, tertunda lantaran pengurusan izin di Pusat.

"Mesin perangkap sampah ini sangat membantu Pemerintah Provinsi Maluku terutama Kota Ambon dalam memecahkan persoalan-persoalan sampah yang ada di Teluk Ambon ini," tambahnya.

Syauta menegaskan, meski memiliki mesin penangkap sampah di sungai, namun masyarakat diminta tak membuang sampah di drainase.

Masyarakat, lanjutnya, harus meningkatkan kesadaran dalam membuang sampah tepat waktu dan pada tempatnya.

Apalagi masalah persampahan bukan hanya tanggung jawab pemerintah namunn bersama.

"Seluruh persoalan lingkungan ini, kalau kita kroyok secara bersama-sama maka pasti bisa teratasi. Apalagi dengan adanya kebijakan strategi daerah yang kita punya, pasti pemilahan sampah ini bukan lagi di tempat pembuangan akhir (TPA) tapi sudah melalui sumber-sumber yang bisa mengelola sampah," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved