Ambon Hari Ini
Jembatan Gantung Sarisa Uweng, Jadi Akses Utama Warga Sejak Jalan Amblas di Kawasan Rumah Tiga
Namun setahun belakangan ini, jembatan sepanjang 34 meter itu dibuka bagi pengendara roda dua.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Jembatan gantung Sarisa Uweng menjadi satu-satunya akses bagi warga RT 02 dan RT 03 RW 001, Negeri Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
Sebelumnya jembatan itu hanya difungsikan untuk pejalan kaki saja.
Namun setahun belakangan ini, jembatan sepanjang 34 meter itu dibuka bagi pengendara roda dua.
Hal itu dikarenakan, jalan utama yang berada diseberang sungai Wailela amblas pada Juli 2022 lalu.
Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 16.00 WIT dilokasi, terlihat warga yang menggunakan kendaraan roda dua wajib mendorong saat melintas.
Hal itu dilakukan mengingat kondisi jembatan yang sudah rapuh.
Warga yang melintas dari kedua sisi pun harus bergantian.
Baca juga: Hampir Setahun Amblas, Jalan Aspal di Sisi Sungai Wailela - Ambon Tak Kunjung Diperbaiki
Baca juga: Imanuel Birahy, Pembunuh Sadis di Negeri Hulaliu Divonis 9 Tahun Penjara
Pasalnya, jembatan itu hanya selebar hampir 2 meter.
'beta ada akrena ale, tolong jaga beta jua'
Begitu kalimat yang tertulis jelas depan pintu masuk jembatan, sebagai peringatan bagi warga yang melintas.
Stef Rahawarin, selaku Ketua RW 001, Negeri Rumah Tiga, mengatakan, jembatan gantung Sarisa Uweng secara konstruksi dibangun hanya untuk pejalan kaki.
"Jembatan ini satu-satunya akses bagi warga yang ingin menyeberang, kalau pakai motor wajib dorong," ucapnya kepada TribunAmbon.com, Senin (29/5/2023).
Dijelaskan, tersebut sudah ada sejak tahun 1985, namun masih menggunakan batang pohon kelapa.
Kemudian, secara swadaya dia bersama warga lainnya membangun jembatan permanen menggunakan material beton.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.