Hari Pattimura 2023

Ribuan Warga Saksikan Penyalaan Api Pattimura di Gunung Saniri

Antusias tinggi meski harus berjalan menanjak sekitar 3 kilometer dari pintu masuk Gunung Saniri.

|
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbom.com / Tanita Pattiasina
Suasana di Gunung Saniri, Tuhaha, yang dipenuhi warga dan rombongan adat untuk penyalaan Obor Pattimura, Minggu (14/5/2023) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ribuan warga tak ingin ketinggalan menyaksikan prosesi pembuatan api Pattimura di Gunung Saniri, Negeri Tuhaha, Pulau Saparua, Maluku, Minggu (14/5/2023).

Pantauan TribunAmbon.com, di puncak Gunung Saniri, warga mengelilingi tempat pertemuan para Upu Latu.

Sekaligus tempat prosesi pembuatan api oleh para pemangku Adat Negeri Tuhaha.

Antusias tinggi meski harus berjalan menanjak sekitar 3 kilometer dari pintu masuk Gunung Saniri.

Ribuan warga tersebut ada yang mengenakan kain berang di tubuh, ada juga turis mancanegara terlihat ikut menyaksikan prosesi pembuatan api Pattimura.

Salah satu warga, Ona Loupatty mengakui dari Ambon khusus untuk melihat pembuatan api Pattimura di Gunung Saniri.

Menurutnya ini momen sakral, apalagi sudah beberapa tahun tak digelar di Gunung Saniri.

"Musti, wajib datang lihat api manyala di Gunung Saniri. Api Pattimura tetap dari Tuhaha," kata Ona kepada TribunAmbon.com.

Baca juga: Sakral, Api Pattimura Menyala di Gunung Saniri

Diketahui, Penyalaan api Pattimura dilakukan oleh Pemangku adat Negeri Tuhaha yang dipimpin langsung Kepala Adat Desa Tuhaha, Max Aipassa, Minggu (14/5/2023).

Sakral namun sederhana, penyalaan api Pattimura dengan cara tradisional yakni disulut menggunakan unar atau pelepah bambu.

Setelah api menyala kemudian disulut ke obor pahlawan nasional asal Maluku Kapitan Pattimura, yang diserahkan oleh Kapitan Aipassa kepada Raja Negeri Tuhaha, Yance Sasabone.

Prosesi penyalaan api Pattimura membutuhkan waktu hampir 15 menit hingga menghasilkan titik api.

Saat titik api muncul dan disulutkan ke Obor Pattimura, serentak seluruh peserta Upacara histeris.

"Manyala," kata para peserta diiringi tabuhan tifa dan tahuri dan cakalele.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved