Info Daerah
Ada Taman Profil Pelajar Pancasila di PAUD Pelangi Asih di Desa Tihulale - Seram Bagian Barat
Taman itu menggambarkan harapan besar dari anak-anak PAUD Pelangi Asih. Tercermin dalam enam dimensi taman tersebut.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
lihat foto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebuah Taman dibangun oleh PAUD Pelangi Asih, Desa Tihulale, Kecamatan Amalatu, Seram Bagian Barat.
Taman itu menggambarkan harapan besar dari anak-anak PAUD Pelangi Asih.
Tercermin dalam enam dimensi taman tersebut.
Dimensi pertama ialah kebhinekaan Global digambarkan dengan Peta Indonesia
Dimensi kedua Bergotong Royong dapat dilihat bunga-bunga yang menunjukkan kepedulian bersama terhadap lingkungan.
Dimensi Beriman & Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa tergambar dalam miniatur rumah-rumah ibadah.
Dimensi Bernalar Kritis tergambarkan melalui tanaman-tanaman yang ditanam memiliki fungsi lain yakni sebagai obat-obatan herbal.
Dimensi Mandiri dari miniatur perahu yang menunjukkan masyarakat Tihulale mayoritas pekerjaannya sebagai nelayan.
Dimensi Kreatif yakni terdapat sebuah telaga yang dibuat mirip seperti salah satu destinasi telaga yang ada di Desa Tihulale.
Baca juga: Tingkatkan Literasi, Podcast SMA Kristen YPKPM Ambon Diluncurkan
Baca juga: Neh Mie Ayam Jumbo Warung Solo di Kota Ambon, Cocok Banget Disantap Kala Hujan
Juga ada beberapa hiasan taman yang dibuat dari potongan ban bekas sehingga menunjukkan kreatifitas dalam mengolah barang tidak terpakai.
Ada 6 Dimensi dalam Taman Profil Pelajar Pancasila itu yang menjadi harapan agar anak-anak dapat belajar dengan penuh semangat dan kreatifitas.
Hal itu disampaikan oleh Marvelony Titihalawa selaku Satgas Stunting Seram Bagian Barat, saat menghadiri peresmian PAUD Holistik Integratif Pelangi Asih.
"Semoga dengan adanya taman profil pelajar Pancasila ini, anak-anak semakin bersemangat untuk belajar dan berkreasi melalui 6 dimensi; Kebinekaan Global, Bergotong-royong, Beriman & Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Mandiri dan Kreatif," ucap Titihalawa, Rabu (10/5/2023).
Dirinya pun berharap agar lewat PAUD Pelangi Asih dapat melahirkan generasi emas serta menurunkan angka stunting di Kabupaten Seram Bagian Barat.
"Harapan saya PAUD ini dapat menciptakan 'Generasi Emas' di masa mendatang dan menurunkan angka prevalensi Stunting di SBB," harapnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Seram Bagian Barat, Norma Riana Chandra dalam sambutannya mengatakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis dalam pengembangan sumber daya manusia.
"Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) sangat penting dalam penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini guna memenuhi kebutuhan essensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis dan terintegratif," katanya.
Dikatakan, PAUD Holistik Integratif sangat menunjang lembaga pendidikan dalam upaya peningkatan kemajuan kehidupan bangsa dan negara.
"Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif punya andil dalam menunjang kemajuan dan kemandirian pendidikan secara berkelanjutan, lebih konstruktif dan positif dalam ikut upaya meningkatkan kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkapnya.
Lanjutnya peranan PAUD sangat besar dalam pembentukan karakter dan moral anak-anak sebagai penerus bangsa.
"PAUD Holistik Integratif berperan dalam membentuk anak-anak agar nantinya memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.