Murad Dipecat PDIP

Terjawab Sudah Alasannya Dipecat PDIP Gegara Istri, Gubernur Murad Ismail Masih Bungkam

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristyanto menjelaskan alasan partainya memecat Murad Ismail, Ketua DPD PDIP Maluku.

ist
Mantan Ketua DPD PDIP Maluku, Murad Ismail. Ia dipecat oleh Ketua DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri 

TRIBUNAMBON.COM  - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristyanto menjelaskan alasan partainya memecat Murad Ismail, Ketua DPD PDIP Maluku.

Alasan utama pemecatan tersebut menurut Hasto adalah, di dalam suatu keluarga tidak boleh berasal dari dua partai yang berbeda. 

"Sebenarnya DPP sudah meminta Gubernur Maluku itu untuk melakukan klarifikasi melalui Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komaruddin Watubun," kata Hasto.

Namun, menurut Hasto, tidak ada ruang dialog. Padahal, Hasto menegaskan Djarot merupakan sosok yang paling sabar dan mendengarkan.

Hasto enggan menjelaskan maksud satu keluarga dengan berasal dari dua partai yang berbeda itu.

Lebih lanjut, Hasto juga belum mengungkapkan siapa sosok yang akan menggantikan Murad Ismail.

PDIP sebelumnya diberitakan memecat kadernya yang kini menjabat sebagai Gubernur Maluku, Murad Ismail.

Pengumuman ini disampaikan oleh Sekretaris DPD PDIP Maluku, Benhur Watubun kepada awak media, di Kantor PDIP Maluku, Karpan, Rabu (3/5/2023) malam.

Baca juga: Sekjen PDIP Buka Suara Soal Pemecatan Murad Ismail: Satu Keluarga Tidak Boleh Berbeda Partai

Baca juga: PDIP Buka Ruang Klarifikasi Sebelum Pecat Murad Ismail, Sekjen: Djarot Itu Sosok Paling Sabar

Benhur Watubun mengatakan pengganti Murad Ismail sebagai Ketua DPD PDIP secara resmi masih menunggu hasil dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Adapun pemecatan Murad Ismail sebagai Ketua DPD PDIP Maluku maupun sebagai kader PDIP kabarnya dipicu perpindahan istrinya, Widya Pratiwi, dari PDIP ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Widya Pratiwi bahkan sudah mendaftarkan dirinya menjadi calon anggota legislatif DPR di PAN.

Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Maluku Thobyhend Sahureka menyebut Widya Pratiwi sudah mengirim surat pengunduran diri sebagai kader PDIP dan berlabuh di PAN Maluku.

Surat itu diterima DPD PDIP Maluku pada Sabtu 15 April 2023 atau sepekan sebelum Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan penetapan Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDIP.

Selain istri, empat loyalis Murad Ismail di PDIP Maluku juga mengajukan surat pengunduran diri dari partai banteng moncong putih itu.

"Empat orang lainnya yang juga menyampaikan pengunduran diri sebagai caleg PDIP Maluku," kata Thobyhend Sahureka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved