Ambon Terkini

Konversi Minyak Tanah ke Gas Elpiji, Wattimen: Jangan Takut Tabung Gasnya Meledak

Misalnya, jika ada api yang keluar warga tak usah panik, namun bisa langsung mencabut regulator tabung gasnya dan api akan langsung padam.

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Pertamina MOR VIII
AMBON: PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading melakukan operasional perdana Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) di Kota Ambon, Maluku, Jumat (10/12/2021).  

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena umumkan dalam waktu dekat akan dibuat peralihan penggunaan Minyak Tanah ke Gas Elpiji.

Hal itu lantaran produksi minyak tanah sudah semakin sedikit.

“Dan karena itu tidak ada pilihan lain bagi kita selain mengalihkan minyak tanah ke gas elpiji,” kata Wattimena, Senin (8/5/2023).

Menurutnya, meledaknya tabung gas masih ditakutkan warga saat ini.

Namun, tentu ada cara-cara untuk mengatasi hal tersebut.

Misalnya, jika ada api yang keluar warga tak usah panik, namun bisa langsung mencabut regulator tabung gasnya dan api akan langsung padam.

“Jangan khawatir, tabung gas ini tidak mungkin meledak sembarangan apalagi yang diproduksi oleh pertamina. Kalau ada api keluar tidak usah panik, cabut regulatornya langsung apinya mati. Tapi kalau lari ya lama-lama meledak,” ungkapnya.

Lanjutnya, sebelum konversi itu diimplementasikan, akan ada sosialiasi- sosialisasi terlebih dulu yang dilakukan.

Baca juga: Tak Lagi Supply dari Surabaya, Maluku Kini Punya Terminal LPG

Jika nantinya sosialisasi sudah tersampaikan dengan baik dan telah diterima masyarakat baru lah penerapannya dimulai.

Lanjutnya, kesulitan minyak tanah ini harus bisa diterima oleh seluruh masyarakat Kota Ambon.

“Jadi masyarakat harus terima dengan kondisi ini, produksi minyak tanah yang semakin sedikit,” tandasnya.

Adapun kini Provinsi Maluku kini memiliki Terminal LPG yang berpusat di Kota Ambon.

Melalui Terminal LPG Depo Wayame yang terletak di Kecamatan Tekuk Ambon, Kota Ambon ini siap dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan gas rumah tangga bagi masyarakat di 11 kabupaten/kota di Maluku.

Dikutip dari TribunAmbon.com, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan, salah satu proyek strategis nasional ini akan memangkas biaya, menjamin ketersediaan, dan keterisian di Maluku.

“Komitmen Pemerintah dan Pertamina untuk bagaimana BBM dan LPG bisa tersedia di masyarakat. Dengan adanya LPG Wayame ini, sebelumnya kebutuhan masyarakat diangkut dengan tabung-tabung dari Surabaya yang tentunya dengan cost yang lebih tinggi,” ucap Alfian Nasution kepada Wartawan usai meluncurkan secara resmi Terminal LPG Depo Wayame di Kota Ambon, Selasa (6/12/2022). (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved