Ramadan 2023

Warga Rebutan Cemilan yang Digantung di Ranting Pohon, Usai Pawai Obor di Asmil Batu Merah Dalam

Usai pegelaran, warga setempat saling rebutan cemilan yang digantung panitia pada ranting pohon.

Mesya
Aksi warga saling rebutan cemilan usai pegelaran pawai obor malam tujuh likur di Asmil Batu Merah Dalam, Senin (17/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga dan prajurit di Asrama Militer (Asmil) Batu Merah Dalam, Sirimau, Kota Ambon secara perdana menggelar pawai obor untuk menyambut malam tujuh likur.

Usai pegelaran, warga setempat saling rebutan cemilan yang digantung panitia pada ranting pohon.

Cemilan yang digantung beberapa diantaranya adalah Nabati, Tango, Gerry, dan cemilan jenis lainnya.

Aksi rebutan cemilan itu memang termasuk salah satu dalam rangakain acara dari pegelaran pawai obor yang dilaksanakan.

Komandan Kompleks sekaligus Ketua RW setempat, Mayor Tjipta Mahedar mengatakan, gelaran pawai obor itu guna menyambut malam tujuh likur yang dimana biasa diperingati pada malam ke 27 bulan Ramadan.

“Sebagai umat Islam, kita berkolaborasi antara warga setempat dan prajurit yang ada di asrama militer ini untuk laksanakan malam tujuh likur dengan cara pawai obor,” kata Mahedar.

Baca juga: Perdana, Warga dan Prajurit Asmil Batu Merah Dalam Pawai Obor Peringati Malam 7 Likur

Baca juga: Tarian Hadrat Iringi Perjalanan Pawai Obor Malam Tujuh Likur di Asmil Batu Merah Dalam

Dijelaskan, suksesnya gelaran ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi seluruh warga maupun prajurit yang ada.

Mengingat, orang-orang yang tinggal di asrama militer ini berasal dari berbagai suku namun dapat bersatu untuk memperingati malam tujuh likur.

“Disini ada dari berbagai suku dan saya tinggal disini kurang lebih sudah 50 tahunan tapi baru pernah dilakukan acara seperti ini sehingga prajurit dan warga yang ada cukup bangga,” ungkapnya.

Lanjutnya, pawai obor ini merupakan inisiatif dari Remaja Masjid (Remas) Al-Mustaqim yang disampaikan ke Ketua RT/RW setempat.

Karena berjalan sukses, ia berencana akan melanjutkan kegiatan serupa pada tahun-tahun mendatang.

“Semoga tahun berikutnya akan kami bikin lagi,” tandasnya.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, pawai obor dimulai sekitar pukul 21.45 WIT.

Depan Masjid Al-Mustaqim jadi titik perkumpulan untuk pawai obor.

Pawai obor ini kemudian dilakukan dengan berjalan dari ke arah masjid ke jalan utama.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved