Pasutri asal Lampung Korban Mbah Slamet Berhasil Diidentifikasi, Anak: Hilang Sejak September 2021
Pasutri dari Lampung, Suheri dan Riani korban pembunuhan Mbah Slamet telah hilang kontak dari keluarga sejak 2021.
Rani juga mencoba menghubungi ibunya, namun juga tak ada balasan.
"Pernah menelpon hape dan nomor WA, bahkan sudah minta tolong teman dan saudaranya (pakde)," ujar dia.
Hingga pada akhirnya, ia dikabari bahwa orang tuanya meninggal karena menjadi korban pembunuhan oleh Slamet, dukun yang mengaku bisa menggandakan uang.
Baca juga: Update Korban Pembunuhan oleh Dukun Mbah Slamet: Bertambah Jadi 12 Orang, 2 Berhasil Diidentifikasi
Diketahui hingga kini, sudah ada empat jasad korban dari Mbah Slamet Tohari yang berhasil diidentifikasi yakni:
1. Paryanto (53) warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
2. Irsad (43) warga Desa Tanjung Rejo Rt. 1/IV Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung
3. Wahyu Triningsih (40) warga Desa Tanjung Rejo Rt. 1/IV Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung
4. Mulyadi Pratama (46) warga Desa Siring Agung Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
(Tribunnews.com, Renald) (Tribunpesawaran.com, Oky Indra Jaya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Anak Pasutri yang Jadi Korban Dukun Sadis di Banjarnegara, Kedua Orang Tua Hilang sejak 2021.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.