Ternyata Ada Insiden Intimidasi di Balik Penundaan Paripurna PAW Nurmiati

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRUBUNAMBON.COM - Rupanya ada tindakan intimidasi yang dilakukan sejumlah oknum Anggota DPRD Maluku Tengah di balik kebijakan penundaan rencana sidang paripurna Pengganti Antar Waktu (PAW) Kudus Tehuayo.

Perlakukan intimidasi itu dilakukan setelah Wakil Ketua DPRD Demianus Hattu menerbitkan undangan pelantikan Nurmiati La Abusaleh sebagai anggota DPRD hasil PAW menggantikan Kudus Tehuayo dari Partai Amanat Nasional ( PAN ) pada Rabu (5/4/2023).

Besoknya, yakni Kamis (6/4/2023) hari ini, surat penundaan pelantikanpun muncul dan diterima oleh Nurmiati sebagai calon pengganti Kudus.

Sesuai undangan, Nurmiati akan dilantik pada hari ini, Kamis pada pukul 14.00 WIT tadi, namun di hari inipun Nurmiati mendapat surat penundaan pelantikan tersebut.

Surat penundaan pelantikan tertera nama tiga pimpinan DPRD Maluku Tengah.

Namun, yang menandatangani surat penundaan hanya dua pimpinan yakni Demianus Hattu dan juga Herry M. C. Haurissa dan Fatzah Tuankotta sebagai ketua DPRD tidak membubuhkan tanda tangannya.

"Pertama, penolakan dari pihak yang mau di PAW, dengan kekuatan politiknya. Kedua, menunggu kehadiran Ketua DPRD di Masohi," begitu dua alasan penundaan pelantikan yang tertera dalam surat yang diteken dua pimpinan DPRD itu.

Sebelumnya, Demianus Hattu berujar kepada Media bahwa Ia menandatangani undangan pelantikan atas petunjuk dari Ketua DPRD.

Karena saat itu ketua DPRD Fatzah Tuankotta masih berada di jakarta.

Baca juga: Ternyata Sudah 3 Kali Nurmiati Dijanjikan Bakal Dilantik Gantikan Kursi Legislatif Kudus Tehuayo

"Saya diminta untuk bikin undangan pelantikan," kata Demianus.

Perubahan sikap pimpinan DPRD karena Intimidasi ?

Berdasarkan sumber di DPRD, pada Rabu kemarin, sekitar pukul 15.00 Wit dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial SW dan SH yang bukan dari Partai Amanat Nasional mendatangi Demianus Hattu yang kala itu berada di ruang bendahara DPRD.

Baik SW dan SH kemudian datang ke ruangan tersebut sempat menendang pintu.

Mereka kemudian masuk lalu menyampaikan pertanyaan kepada Demianus alasan apa mau melantik Nurmiati sebagai anggota DPRD.

"Demianus mau jelaskan tapi sikap mereka menekan Bapak Wakil," ujar sumber yang enggan namanya dipublis.

Sumber tersebut juga mengungkapan bahwa ada lontaran ancaman kepada Demianus jika penatikan Nurmiati tetap dilaksanakan. "Ia, dong (mereka sampaikan dengan nada ancaman," beber sumber.(*)