Admin Loker Ambon Adukan California Education Center, Saidna: Jangan Sampai Rakyat Dirugikan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Anggota Komisi I DPRD Ambon Saidna Azhar bin Taher mengimbau para pencari kerja lebih berhati-hati menyikapi peneriman kerja di luar negeri.

Termasuk Pemerintah Kota Ambon dalam bermitra dengan agen pencari kerja.

Hal itu diungkapkan menyusul aduan admin Loker (Lowongan Kerja) Ambon yang menemukan sejumlah hal terkait keberadaan California Education Center.

CEC sendiri adalah lembaga yang bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon untuk penyaluran tenaga kerja ke Australia. 

"Ini memang tentu kita harus berhati-hati bukan kita tidak menyetujui, tapi paling tidak langkah-langkah preventif harus kita lakukan. Karena kepentingan saya selaku anggota DPRD kan bagaimana menjaga jangan sampai rakyat dirugikan baik secara hukum, material maupun administrasi," ucapnya saat bertemu dengan para admin loker Ambon, di Cafe Basnup, jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (3/4/2023).

Dirinya pun memeprtanyakan langkah pemerintah Kota Ambon yang akan langkah kerja sama dengan California Education Center.

"Kenapa tanpa melakukan verifikasi yang baik, pemerintah mau bekerja sama dengan CEC, padahal setelah dibrowsing berkaitan dengan track recordnya CEC lebih banyak ke arah negatif," cetusnya.

Baca juga: Temui Wakil Rakyat, Admin Loker Ambon Beberkan Temuan Terkait California Education Center

Baca juga: California Education Center Bantah Menipu, Namun Ngaku Terima Rp 65 Juta dari Sumiyem

Dikatakan, terkait program kerja dimaksud secara prosedural belum ada tindakan pelanggaran hukum.

Namun harus dicek kembali apakah status CEC sebagai lembaga kursus bisa menyalurkan tenaga kerja ataukah tidak.

"Kemudian berkaitan dengan ini kalau kita bicara prosedural belum ada tindakan pelanggaran hukum, kalau dari segi administrasi mungkin bisa tapi butuh di kroscek lagi ditelusuri apakah status perusahaan dengan status agen sekolah bukan penyaluran tenaga kerja itu, bisa menyalurkan tenaga kerja atau tidak," paparnya.

Saidna mengatakan, Dinas Tenaga Kerja semestinya mengidentifikasi semua hal agar tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat.

"Mestinya pemerintah lewat Disnaker harus bisa mengindentifikasi semua kemungkinan itu sehingga tidak ada kerugian kedepannya. Kan kasihan orang harus mengeluarkan uang dengan jumlah banyak tapi tidak jelas," ungkapnya.

Menurutnya hal ini akan berbeda jika perusahaannya telah teruji menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri.

"Kecuali agen ini teruji, dimana-mana dibicarakan dan dia mampu mengakomodasi orang agar bisa mendapatkan pekerjakan di negara lain," tutupnya.