Insiden Kontainer Jatuh
Tasane Dorong Kepolisian Usut Tuntas Kontainer Jatuh Sebabkan Ratusan Ikan Mati di Namlea
Anggota DPRD Provinsi Maluku, Michelle Tasane dorong pihak Kepolisian mengusut kontainer jatuh di Pelabuhan Namlea
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Anggota DPRD Provinsi Maluku, Michelle Tasane dorong pihak Kepolisian mengusut kontainer jatuh di Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru yang menyebabkan ratusan ikan mati pada Selasa (28/3/2023) lalu.
Pasalnya, akibat kejadian tersebut, air laut di Namlea menjadi tercemar dan menyebabkan terganggunya ekosistem.
"Terkait masalah pencemaran bahan kimia berbahaya yang berada dalam kontainer yang jatuh di Pelabuhan Namlea, saya selaku Komisi I DPRD Maluku yang juga dari Dapil Buru mendukung langkah Polda untuk mengusut hal ini karena berbahaya bahan kimia seperti ini sangat tidak aman,” kata Tasane kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).
Lanjut dikatakan Legislator dari Dapil Buru ini, kejadian tersebut menjadi catatan penting bagi Kepolisian untuk meningkatkan pengawasan di pintu masuk Pulau Buru ini.
Apalagi diketahui isi dari kontainer tersebut merupakan Bahan Kimia berbahaya.
Hal ini menandakan mudahnya barang-barang berbahaya masuk ke Namlea karena minimnya pengawasan.
Baca juga: Tak Tahu Isi Kontainer yang Jatuh ke Laut, Pelni: Kami Hanya Sebagai Jasa Pengangkut
Baca juga: Isi Kontainer yang Bikin Ratusan Ikan di Namlea Mati Ternyata Kapur tuk Pengolahan Emas
Barang-barang tersebut, tambahnya, bisa saja dipergunakan untuk aktivitas ilegal yang bisa mengganggu keamanan, ketertiban warga di Buru.
Serta ekosistem habitat lainnya.
“Kejadian seperti ini seharusnya menjadi catatan penting, agar pengawasan di pintu-pintu masuk ditingkatkan. Bukan hanya keluar masuk manusia, tetapi juga barang,” tambah Politisi dari Fraksi Golkar ini.
Menurutnya, Polisi harus usut tuntas mekanisme bahan kimia berbahaya tersebut bisa masuk ke Namlea, dan penggunaannya.
Tak hanya bagi Kepolisian, lanjut Tasane, tapi juga pihak Syahbandar juga seharusnya mengevaluasi bagaimana mekanisme bongkar muat barang dan keluar masuk barang di Pelabuhan.
Hal ini agar Pelabuhan tak menjadi jalur transaksi ilegal dan berbahaya.
“Karena jatuh baru diketahui ada bahan kimia berbahaya yang masuk dengan jumlah banyak. Kita harus paham ini penggunaannya untuk apa juga kan,” tambahnya.
Dia berharap, Kepolisian bisa mengusut tuntas masalah ini. Serta pihak terkaitnya seperti Dinas Lingkungan Hidup dan lainnya bisa mengatasi masalah pencemaran tersebut.
Diberitakan, sebuah kontainer jatuh dari KM Dorolonda saat aktivitas bongkar muat, Selasa (28/3/2023).
Saksi Kasus Kontainer Terjebur di Laut Pelabuhan Namlea Diperiksa, Salah Satu Kapten KM. Dorolonda |
![]() |
---|
Kasus Kontainer Tercebur di Namlea, Polisi Bakal Periksa Kru KM. Dorolonda |
![]() |
---|
Update Insiden Kontainer Jatuh di Pelabuhan Namlea: Hari ini Polisi Periksa 4 Saksi Tambahan |
![]() |
---|
Insiden Kontainer Jatuh, Polisi Periksa 14 Saksi di Namlea dan Makassar |
![]() |
---|
Polisi Dalami Kasus Kontainer Jatuh di Pelabuhan Namlea, Saksi-saksi di Makassar Diperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.