Insiden Kontainer Jatuh
Kronologi Terceburnya Kontainer di Pelabuhan Namlea yang Sebabkan Ratusan Ikan Mati
Kepada TribunAmbon.com, Pelaksana Harian Syahbandar Pelabuhan Namlea, Raden Salasiwa mengatakan, insiden tersebut dikarenakan Tali slank dari KM Dorol
Selanjutnya kontainer pun akan dibawa ke Polres Buru guna diidentifikasi lebih lanjut terkait muatan apa yang berada di dalam kontainer tersebut.
Dorongan investigasi
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Buru, M. Rustam Fadly Tukuboya sebelumnya menyampaikan rasa prihatin atas insiden tersebut, sebab ada dugaan bahwa isi dari kontainer itu memuat zat kimia berbahaya.
“Pertama-tama saya menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa jatuhnya kontainer di laut, tepat di Pelabuhan Namlea. Yang mana diduga isi dari kontainer tersebut mengandung bahan-bahan kimia berbahaya,” ujarnya saat diwawancarai TribunAmbon di Polres Buru, Rabu (29/3/2023).
Ia kemudian berharap agar insiden tersebut mendapat penanganan dan perhatian serius, baik dari Pemerintah Daerah (Pemda) Buru, DPRD Buru dan aparat penegak hukum.
“Dari aspek pencemaran lingkungan, saya berharap dinas teknis baik itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perikanan Kabupaten Buru, harus melakukan terobosan-terobosan atau langkah-langkah agar dapat mengantisipasi hal-hal yang bisa berdampak terhadap pencamaran di laut teluk Kaiely atau teluk Namlea,” pinta Rustam.
Terlebih bagi pihak kepolisian dalam hal ini Polres Buru harus lebih serius untuk mengusut tuntas masalah tersebut.
“Dari aspek pengungkapan kepemilikan barang yang berada di dalam kontainer itu, saya mendorong pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Buru, untuk segera melakukan proses penyelidikan, terkait dengan kepemilikan barang tersebut dan penggunaannya untuk apa,” kata Tukuboya
Selanjutnya, ia mengaku segera memanggil pihak-pihak terkait, untuk meminta penjelasan serta keterangan terkait insiden tersebut.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.