Mudik Lebaran 2023

Rawan Kecelakaan, Warga Diimbau Tidak Mudik Lebaran 2023 Pakai Motor

Aan mengatakan, berdasarkan data selama Operasi Ketupat Tahun 2022 lalu, sepeda motor mendominasi sebagai kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lint

Editor: Adjeng Hatalea
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ILUSTRASI: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengimbau seluruh masyarakat Indonesia tidak mengggunakan kendaraan bermotor roda dua untuk mudik Lebaran tahun 2023. 

JAKARTA, TRIBUNAMBON.COM – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengimbau seluruh masyarakat Indonesia tidak mengggunakan kendaraan bermotor roda dua untuk mudik Lebaran tahun 2023.

Sebab, melakukan perjalanan mudik dengan motor jauh lebih rawan kecelekaan lalu lintas.

“Saya juga mengimbau untuk para pemudik kita imbau tidak menggunakan kendaraan bermotor roda dua,” kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan usai agenda Dialog Publik bertajuk "Keterjangkauan Pangan, Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi Publik Jelang Mudik Lebaran 2023" di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Aan mengatakan, berdasarkan data selama Operasi Ketupat Tahun 2022 lalu, sepeda motor mendominasi sebagai kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.

Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor tidak hanya terjadi di jalur mudik.

Kecelakaan motor yang melakukan perjalanan baik antar provinsi, antar kota, dan antar desa juga sering terjadi.

Safitri Soulissa Ancam Bakal Pecat Puluhan Pejabat Desa di Buru Selatan, Ada Apa?

“Karena data kita menjelaskan bahwa dari 100 persen, 78 persen kecelakaan lalu lintas yang terjadi ini melibatkan sepeda motor,” ujar dia.

Selain itu, ia menyoroti lamanya waktu perjalanan mudik.

Ia mencontohkan, perjalanan mudik dari Jakarta ke Semarang saja memakan waktu 6-7 jam.

Menurut dia, perjalanan mudik yang memakan waktu berjam-jam juga tidak layak digunakan menggunakan motor atau kendaraan roda dua.

“Ini sudah tidak laik lagi untuk menggunakan sepeda motor karena itu akan mengurangi konsentrasi dan sebagainya,” kata dia.(*)

 

(Kompas.com / Penulis : Rahel Narda Chaterine / Editor : Icha Rastika)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved