Jalan Lingkar Manipa
Wakil Rakyat Akui Ada Anggaran Pembangunan Jalan di Pulau Manipa, tapi
Untuk itu, Tianotak harap Pemerintah Daerah (Pemda) lewat Dinas PUPR menaruh perhatian serius supaya
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Bobby Tianotak mengakui adanya alokasi anggaran pembangunan jalan di Kecamatan Kepulauan Manipa.
Namun menurutnya, bukan lokasi atau Desa Luhutuban yang merupakan titik di mana kondisi amat prihatin dirasa para siswa ketika hendak menuju ke sekolah maupun sebaliknya.
"Tahun 2023, ada alokasi anggaran pembangunan jalan di Pulau Manipa. Tapi, sepertinya bukan di lokasi yang dikeluhkan para siswa," ungkap Tianotak kepada TribunAmbon.com, Jumat (24/3/2023).
Untuk itu, Tianotak harap Pemerintah Daerah (Pemda) lewat Dinas PUPR menaruh perhatian serius supaya apa yang dirasakan para siswa dapat teratasi.
Ia mengatakan, jika dibiarkan secara terus seperti ini, ada dampak negatif yang diderita oleh masyarakat dalam beraktivitas dan lebih khusus penerus bangsa yakni para siswa.
Baca juga: Bobby Tianotak: Infrastruktur Jalan di Pulau Manipa Harus Diutamakan
"Meski sudah ditetapkan. Saya rasa masih ada ruang untuk dilakukan penyesuaian. Kita akan bahas lebih lanjut dengan Dinas PUPR," pungkasnya.
Ia menegaskan, Komisi II akan bahas lebih lanjut dengan Dinas PUPR agar kebutuhan masyarakat diprioritaskan dan ditangani tahun ini.
"Kebutuhan masyarakat merupakan prioritas dan harus ditangani tahun ini juga," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, untuk tiba di sekolah yang berada di tengah hutan, para siswa menempuh perjalanan jauh berjarak 2 kilometer.
Lebih parahnya, hanya ada dua jalur alami yang biasa dipakai, pertama membelah hutan yang penuh lumpur dan kubangan, kedua bibir pantai yang bisa pasang-surut dalam waktu tiba-tiba.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.