Maluku Terkini

Setahun Bertugas di Lebanon, Kedatangan 224 Prajurit Kabaresi Disambut Haru Bahagia Anak Istri

Prajurit 731/Kabaresi yang berjumlah 224 di bawah pimpinan Komandan Batalyon (Danyon) Letkol. Inf  Yoyok

|
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbom.com / Lukman Mukadar
Pratu. Ken Abisheka dan Fitri Anjani bersama anak saat bertemu usai setahun bertugas di Lebanon sebagai pasukan Pengamanan PBB Satgas Unifil di Lebanon, Masohi, Selasa (21/3/2023). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Prajurit Yonif 731/Kabaresi yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis (Yonmek) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-P/United Nation Interim Force In Lebanon (UNIFIL), tiba di Masohi, Selasa (21/3/2023).

Prajurit 731/Kabaresi yang berjumlah 224 di bawah pimpinan Komandan Batalyon (Danyon) Letkol. Inf  Yoyok Wahyudi tiba di Pelabuhan Amahai pukul 11.25 WIT.

Setelah menjalankan sejumlah proses adat oleh masyarakat Negeri Amahai, kehadatangan para prajurit disambut haru bahagia oleh anak dan istri di Lapangan Mako Yonif Kabaresi di Waepo Negeri Haruru.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, usai upacara seremoni penyambutan, para prajurit mendatangi anak dan istri mereka yang sudah menunggu lama di lapangan upacara setempat.

Haru tangis bahagia seketika pecah setelah para istri mengalungkan bunga ke leher para suami.

Masing-masing dari mereka saling peluk melepaskan kerinduan selama setahun bertugas.

Pratu Ken Abisheka salah satunya.

Prajurit 26 tahun itu mengaku sangat bersyukur karena telah bertemu istri dan anaknya.

Apalagi, anak Pratu Ken lahir di saat dirinya sedang berada dalam tugas di Lebanon.

Baca juga: Pastikan Kamtibmas Terjaga Selama Ramadan, Polisi di Masohi Bakal Patroli Rutin

"Alhamdulillah sangat bersyukur, karena akhirnya bisa ketemu istri terlebih lagi anak saya," ujar Khen.
Ungkapan yang disampaikan sang istri Fitri Anjani (25).

Rasa syukur seakan keluar dari ekspresi bahagia sang istri yang akhirnya bisa berjumpa dengan suaminya setelah setahun berjuang tanpa dampingan hingga melahirkan anak pertamanya itu.
"Bersyukur Alhamdulillah, akhirnya bisa ketemu ayahnya dede Al. Anak namanya Aldefaro. Bersyukur karena selama lahiran hanya video call sama ayahnya," tutur Fitri anjani (25).

Tempat yang sama, Danyon Kabaresi, Letkol Inf. Yoyok Wahyudi mengaku bersyukur, karena dari keberangkatan hingga kembali semua personel tidak kurang satu orang pun.

"Alhamdulillah kami sangat bersyukur karena tugas telah selesai dan yang terpenting kita kembali dengan jumlah personel yang sama saat keberangkatan sejak tahun lalu," kata Danyon.

Lanjut, tugas mereka hanya membantu pemerintah Lebanon untuk menjaga keamanan di wilayah Lebanon Selatan yang berbatasan langsung dengan Israel tetap terjaga aman kundusif .

"Jadi prajurit-prajurit kita ini berada di perbatasan wilayah kita kurang lebih 4,2 KM itu ada blue land di sana istilahnya perbatasannya habis itu kita setiap hari melakukan patroli kemudian menjaga mengamati jangan sampai terjadi pelanggaran antara keduanya antara pihak Lebanon maupun pihak Israel dan itu 24 jam kita jaga secara bergantian selama kita 13 bulan berada di sana," tegas Danyon.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved