Info Daerah

Hati-hati, Longsor Penuhi Badan Jalan Menuju Jembatan Wae Eti

Akses menuju pusat Kabupaten berjuluk Saka Mese Nusa itu ditutupi longsoran tanah sedari enam atau tujuh bulan sebelumnya.

Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Rahmat Tutupoho
Kondisi jalan yang ditutupi longsor berjarak 100 meter dari Jembatan Wae Eti, Rabu (15/3/2023). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Longsor menutupi sebagian besar badan jalan menuju dari Jembatan Wae Eti, Seram Barat, Seram Bagian Barat (SBB).

Akses menuju pusat Kabupaten berjuluk Saka Mese Nusa itu ditutupi longsoran tanah sedari enam atau tujuh bulan sebelumnya.

Badan jalan yang tertutupi longsor hampir mencapai 100 meter.

Pantauan TribunAmbon.com, jalanan dimaksud berada tepat di tikungan tajam terakhir sebelum memasuki Desa Eti.

Akibatnya, pengendara yang melintas dari Piru ke Gemba serta sebaliknya terhalangi oleh tumpukan tanah yang mulai menggunung.

Kondisi itu cukup berbahaya bagi pengendara, apalagi saat melintas malam hari.

Kepada TribunAmbon.com, salah seorang pengendara, Rudiman mengaku tak habis pikir dengan sikap dan langkah yang lambat Pemerintah Daerah (Pemda).

Pasalnya, jalur itu merupakan akses keluar masuk satu-satunya di SBB.

Baca juga: TX Travel Siap Layani Perjalanan Anda, Juga ada Gawai Hingga Jasa Antar Barang

Baca juga: Jodis Rumahsoal Disebut Aktor di Balik Pemberian Gelar Adat Upu Latu dan Ina Latu Nunusaku

"Setiap hari orang penting di daerah ini lewat di situ. Tapi tak sedikit pun diperhatikan. Padahal, sudah 6 bulan lebih kondisinya begitu. Warga yang melintas tolong kontrol kecepatan," ketusnya, Rabu (15/3/2023).

Ia mempertanyakan tingkat kepekaan Pemda terhadap permasalahan ini, apakah menunggu ada korban jatuh barulah diperbaiki.

"Jangan sampai Pemda tunggu ada korban dulu. Kok pemerintah kurang peka ya," ketusnya.

Diberitakan sebelumnya, selain jalan berlubang, patahan, dan gundukan, terdapat beberapa titik yang ditutup longsor meskipun hanya sebagian.

Bahkan, jalur di pusat Kota seperti di Tugu Ina Ama pun seakan luput dari perhatian Pemda, karena kondisi jalan hancur sekira 50 persen.

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved