Raja Hitu Messing Ajak Warga Ambon Kunjungi Pantai Tanjung Tetulain Minggu Terakhir Sebelum Ramadan
Raja Negeri Hitu Messing, H. Ali Slamat merekomendasikan Pantai Tanjung Tetulain, Hitu Messing, Maluku Tengah sebagai tempat berwisata sebelum ramadan
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Raja Negeri Hitu Messing, H. Ali Slamat merekomendasikan Pantai Tanjung Tetulain, Hitu Messing, Maluku Tengah sebagai tempat berwisata sebelum memasuki bulan suci Ramadan 1444 H .
Bukan tanpa sebab, pasalnya masyarakat Kota Ambon yang beragama muslim biasanya mengadakan jalan-jalan di minggu terakhir sebelum masuk dalam ibadah puasa nantinya.
“Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan, biasanya kebiasaan orang-orang Ambon itu sebelum memasuki bulan Ramadan itu pasti mereka pergi piknik atau berlibur, pada kesempatan kali ini saya mengajak basudara yang muslim atau non muslim semua tuk berlibur atau sekedar menghabiskan waktu di akhir pekan tidak ada salahnya kalau kita berkunjung di Tanjung Tetulain, di Negeri Hitu Messing,” katanya dalam sebuah video yang diterima TribunAmbon.com, Selasa (14/3/2023).
Untuk diketahui, Tanjung Tetulain memang cukup terkenal dengan pemandangan pantai yang indah serta terlihat pemandangan Pulau Seram dan Kampung Wakal yang bersebalahan dengan Negeri Hitu.
Dengan menghabiskan waktu tempuh sekitar 35 menit, anda sudah bisa nikmati pengalaman tenang karena lokasi pantaidan cafe ini berada cukup jauh dari jalan utama desa itu.
Sudah pasti suara kendaraan bising acap kali kita temui tidak akan terdengar di telinga yang merindukan ketenangan pastinya.
Selain bermain air laut disana bersama sanak keluarga, anda juga bisa menikmati beberapa minumam khas kopi atau non kopi yang jadi andalan di Cafe itu.
Baca juga: Tak Lama Lagi Bulan Ramadan, Bupati Maluku Tengah Imbau Warga Hitu Wakal Jaga Hubungan Persaudaraan
Makanan berat atau sekedar kudapan tuk temani anda juga dibandrol dengan harga yang ramah.
Mulai dari 15ribu sampai dengan 30 ribu saja sudah buat anda berlama-lama di pantai itu.
Adapun Raja Hitu Messing dalam video ajakan itu meminta maaf dan ajakan saling memaafkan demi keberlangsungan ibadah yang akan tempuh selama 29 hari itu.
“Basudara, sebentar lagi kita akan masuk bulan puasa, semoga memasuki bulan Ramadhan kita bisa saling memaafkan, sehingga kita memasuki bulan suci dengan senang dan damai,” tandasnya (*)
Tanjung Tetulain, Wisata Pantai di Kecamatan Leihitu dengan Suasana Perkemahan yang Terjangkau |
![]() |
---|
Pelantikan Hingga Bimtek PTPS Negeri Hitu Lama dan Hitu Messing Berlangsung Secara Online |
![]() |
---|
Musrembang Negeri Hitu Lama: Pendidikan Gratis Hingga Pelestarian Budaya Jadi Prioritas |
![]() |
---|
Peringati Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Maluku, Murad: Jaga Solidaritas Orang Basudara |
![]() |
---|
Cafe Pantai Tanjung Tetulain akan Gelar Makan Patita Meriahkan Mandi Safar 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.