Info Daerah

Normalisasi Sungai Belum Berjalan, Dusun Laala Masih Terancam Banjir

Pasalnya, banjir bandang yang menghantam perkampungan berasal dari luapan air sungai.

Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Fandi Wattimena
Sumber; Risno Ibrahim
Warga Dusun Laala, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menyayangkan keterlambatan normalisasi sungai 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Warga Dusun Laala, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) sampaikan keresahan akibat dari lambatnya normalisasi sungai.

Pasalnya, banjir bandang yang menghantam perkampungan berasal dari luapan air sungai.

Selain normalisasi sungai, pembangunan talud diperlukan agar mencegah air kiriman dari gunung.

"Normalisasi belum dilakukan sampai hari ini. Padahal, sesuai kesepakatan bersama, harusnya dilaksanakan dari beberapa hari lalu," kesal warga Laala, Risno Ibrahim melalui telepon kepada TribunAmbon.com, Kamis (23/2/2023).

Anehnya, diterjunkan 2 unit alat berat ke Laala, tetapi hanya 1 yang operasi dan 1 tidak, itu terjadi karena kurang persediaan bahan bakar.

Baca juga: Kadis Pariwisata Kepulauan Tanimbar Jadi tersangka, Rumra Minta Segera Dinonaktifkan

Baca juga: Kreativitas Tanpa Batas, Bengkel HBSCA Rakit Mobil Mini

Jika Pemerintah Daerah (Pemda) SBB turunkan alat berat tanpa persediaan bahan bakar, mending tidak sama sekali.

"Gimana sih Pemda? Kalau turunkan alat berat tanpa bahan bakar, ya tidak perlu dibawa ke sana," ketus Risno.

Diberitakan, banjir kembali menimpa Dusun Laala pada tanggal 15 lalu, padahal sebelumnya pun air sempat merendam perumahan warga pada (8/2) pukul 19.00 WIT.

Lima unit rumah dikabarkan hancur atau rusak berat diseret arus air, 1 lenyap, 4 lainnya hanya menyisahkan pondasi dan puing-puing. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved