Helikopter Mendarat Darurat di Jambi

Kapolri Tegaskan Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi Mendarat Darurat Akibat Cuaca Berkabut

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menegaskan, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi bukan kecelakaan, melainkan mendarat darurat.

Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Ist via Tribun Jambi
Tim penyelamat berada di hutan untuk melakukan evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan, Senin (20/2/2023). 

"Pagi ini obat-obatan dan perlengkapan lain kembali dikirim untuk memenuhi kebutuhan tim medis yang sudah berada di lokasi," kata Kapolres Merangin AKBP Dewa Arinata.

Menurutnya, selain digunakan untuk mengirimkan obat-obatan dan makanan untuk Kapolda Jambi, helikopter ini juga digunakan untuk memantau situasi terbaru.

Sebelumnya, evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan akan dilakukan menggunakan empat helikopter dengan ketinggian 4000 Feet.

Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso mengatakan, evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan akan dilakukan menggunakan empat helikopter dengan ketinggian 4000 Feet.

Kapolda Jambi bersama para rombongan korban kecelakaan helikopter belum bisa dievakuasi.
Kapolda Jambi bersama para rombongan korban kecelakaan helikopter belum bisa dievakuasi. (Instagram @gegana_id)

"Evakuasi ditentukan dari ketinggian helikopter masuk menjemput korban, 5.000 feet dan helikopter yang keluar membawa korban 4.000 Feet. Helikopter yang membawa korban itu, direncanakan landing di Bangko," katanya.

Brigjen Pol Yudawan Roswinarso mengatakan kemampuan masing-masing helikopter berbeda, sehingga sebelum pelaksanaan evakuasi, para korban sudah bisa bersiap-siap.

"Saat ini, tim SAR yang sudah tiba di lokasi sedang membersihkan pepohonan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar dengan harapan Helikopter bisa rappling untuk proses evakuasi," katanya.

Dalam proses evakuasi ini, diikuti Kakor Polairud Baharkam Polri Irjen Pol Indra Miza, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, Danrem 042/Gapu Jambi Brigjen TNI Supriono, Dirpoludara Baharkam Polri Brigjen Pol Agus, dan Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso.

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono diinformasikan mengalami cedera patah tangan akibat insiden pendaratan darurat helikopter di kawasan hutan Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023).

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, informasi tersebut memang datang dari Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta, yang juga salah satu penumpang heli.

"Informasi dari Dirreskrimum, seperti itu, tetapi patah atau tidaknya kita tunggu dari tim medis yang berada di titik koordinat," katanya, Senin (20/2/2023).

Diketahui, helikopter yang ditumpangi oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartino, mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci. Minggu (19/2/2023).

Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 membawa Kapolda Jambi beserta rombongan itu dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci.

Adapun penumpang helikopter yang mendampingi Kapolda Jambi yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC.

"Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci," kata Mulia, Minggu (19/2/2023).

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Tim SAR Kembali Kirim Obat-obatan untuk Kapolda Jambi dan Rombongan di Hutan Desa Tamiai

(TribunAmbon.com)(WartaKotalive.com)(TribunJambi.com)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved