Helikopter Mendarat Darurat di Jambi
Kapolri Tegaskan Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi Mendarat Darurat Akibat Cuaca Berkabut
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menegaskan, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi bukan kecelakaan, melainkan mendarat darurat.
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menegaskan, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi bukan kecelakaan, melainkan mendarat darurat.
Helikopter Kapolda Jambi terpaksa mendarat darurat karena cuaca buruk di kawasan Hutan Kerinci.
"Mendarat darurat. Sekali lagi saya tekankan mendarat darurat. Jangan sampai ada diksi-diksi yang berbeda-beda lagi," ujarnya, Senin (20/2/2023) malam WIB.
"Pak Kapolri sudah menyampaikan, laporan awal yang kita terima dari Kabid Humas dan Wakapolda adalah mendarat darurat," imbuhnya.
"Karena apa? Faktor cuaca. Cuaca berkabut itu ketika masuk cuaca berkabut, sudah tidak bisa lihat apa-apa," lanjutnya.
Menurut jenderal bintang dua itu, lokasi pendaratan darurat helikopter tersebut merupakan tebing yang terjal.
"Karena lokasi tempat mendarat daruratnya heli itu adalah berupa tebing yang terjal," kata Dedi.
Dalam proses evakuasi, tim mesti turun dari helikopter secara vertikal, karena tidak dapat melakukan pendaratan.
"Dia di satu titik tebing, kemudian jalan lagi menuju lokasi di mana heli tersebut mendarat darurat," ujarnya.
Ia memastikan, tim sudah melakukan langkah-langkah dalam melakukan penyelamatan.
"Kru heli yang kami temukan dalam kondisi sehat, tim evakuasi juga sudah membuat terpal dan juga api unggun dan kegiatan-kegiatan penyelamatan lainnya," tuturnya.

Tim SAR Kirim Obat-obatan ke Lokasi Kapolda Jambi & Rombongan
Tim SAR Gabungan melalui helikopter kembali melakukan pengiriman obat-obatan kepada Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan.
Seperti diketahui Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan hingga pagi ini masih berada di Hutan Desa Tamiai, Kecamatan Muara Emat, Kabupaten Kerinci setelah helikopter yang mereka tumpangi mendarat darurat pada Minggu (19/2/2023) lalu.
Helikopter yang membawa obat-obatan tersebut berangkat dari Desa Tamiai.
"Pagi ini obat-obatan dan perlengkapan lain kembali dikirim untuk memenuhi kebutuhan tim medis yang sudah berada di lokasi," kata Kapolres Merangin AKBP Dewa Arinata.
Menurutnya, selain digunakan untuk mengirimkan obat-obatan dan makanan untuk Kapolda Jambi, helikopter ini juga digunakan untuk memantau situasi terbaru.
Sebelumnya, evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan akan dilakukan menggunakan empat helikopter dengan ketinggian 4000 Feet.
Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso mengatakan, evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan akan dilakukan menggunakan empat helikopter dengan ketinggian 4000 Feet.

"Evakuasi ditentukan dari ketinggian helikopter masuk menjemput korban, 5.000 feet dan helikopter yang keluar membawa korban 4.000 Feet. Helikopter yang membawa korban itu, direncanakan landing di Bangko," katanya.
Brigjen Pol Yudawan Roswinarso mengatakan kemampuan masing-masing helikopter berbeda, sehingga sebelum pelaksanaan evakuasi, para korban sudah bisa bersiap-siap.
"Saat ini, tim SAR yang sudah tiba di lokasi sedang membersihkan pepohonan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar dengan harapan Helikopter bisa rappling untuk proses evakuasi," katanya.
Dalam proses evakuasi ini, diikuti Kakor Polairud Baharkam Polri Irjen Pol Indra Miza, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, Danrem 042/Gapu Jambi Brigjen TNI Supriono, Dirpoludara Baharkam Polri Brigjen Pol Agus, dan Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso.
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono diinformasikan mengalami cedera patah tangan akibat insiden pendaratan darurat helikopter di kawasan hutan Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023).
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, informasi tersebut memang datang dari Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta, yang juga salah satu penumpang heli.
"Informasi dari Dirreskrimum, seperti itu, tetapi patah atau tidaknya kita tunggu dari tim medis yang berada di titik koordinat," katanya, Senin (20/2/2023).
Diketahui, helikopter yang ditumpangi oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartino, mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci. Minggu (19/2/2023).
Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 membawa Kapolda Jambi beserta rombongan itu dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci.
Adapun penumpang helikopter yang mendampingi Kapolda Jambi yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC.
"Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci," kata Mulia, Minggu (19/2/2023).
Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Tim SAR Kembali Kirim Obat-obatan untuk Kapolda Jambi dan Rombongan di Hutan Desa Tamiai
(TribunAmbon.com)(WartaKotalive.com)(TribunJambi.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.