Pedagang Maplaz

Nasib Pedagang Maplaz Tunggu Rapat Finalisasi Bersama Komisi II

Pihak Disperindag Maluku Tengah sampai hari ini belum bisa memberikan kesimpulan terkait bisa

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbom.com / Lukman Mukadar
Kepala Dinas dan Para Kabid saat rapat Dengar pendapat bersama Komisi II DPRD Malteng, pedagang dan LSM Kamis (16/2/2023) kemarin. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Nasib sebagian pedagang Maplaz yang belum kebagian lapak jualan di Pasar Tingkat Binaya ( Maplaz ) tunggu rapat finalisasi bersama Komisi II DPRD Maluku Tengah.

Hal ini di sampaikan Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Maluku Tengah, Pedi Wasahua di Masohi, Jumat (17/2/2023).

Pihak Disperindag Maluku Tengah sampai hari ini belum bisa memberikan kesimpulan terkait bisa atau tidaknya enam orang pedagang yang melapor ke DPRD soal pembagian lapak di bangunan Maplaz itu.

"Tunggu rapat finalisasi yang nanti dijadwalkan oleh komisi II," kata Pedi.

Lanjut, dari enam orang yang menyuarakan keluhan itu, ada di antara mereka yang sudah mendapatkan lapak, bahkan lebih dari satu yang setelah dikroscek terdaftar di dinas dengan menggunakan Kartu Keluarga (KK) berbeda.

Sehingga ini juga yang akan dibahas dan ditertibkan pihak Dinas.

Baca juga: RDP Bersama Komisi II, Pukat Seram Minta Disperindag Terbuka Soal Data Pedagang

"Kita juga akan tertibkan terkait masalah ini," tutur Pedi.

Namun kata dia, terkait kepastian seperti apa nasib mereka. Apakah diakomodir sebagaimana permintaan Komisi II dan harapan pedagang, baru akan jelas setelah rapat finaliasilasi nanti.

"Kita tunggu nanti di rapat finalisasi,"tutup Pedi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved