Ambon Terkini
Nyaris Ricuh, Persoalan Pemilihan Raja Naku Diharapkan Rampung Maret Nanti
Meski begitu, Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui tim percepatan pelantikan raja untuk sege
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Puluhan warga Negeri Naku, Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel), Kota Ambon ribut dan nyaris ricuh di gedung DPRD Kota Ambon, Kamis (9/2/2023).
Keributan itu lantaran sebagian warga tidak terima dengan penunjukan Zadrak Gasperzs sebagai Kepala Pemerintahan (Raja) Negeri Naku.
Meski begitu, Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui tim percepatan pelantikan raja untuk segera mungkin menyelesaikan persoalan mata rumah parentah di Negeri Naku.
"Tim harus cepat menyelesaikan ini. Kita harap di Maret 2023 mendatang, Naku sudah memiliki raja definitif," kata Jafry kepada wartawan di Gedung DPRD Ambon, (9/2/2023).
Menurutnya, lebih dari 30 tahun, Negeri Naku tidak dipimpin seorang raja definitif.
Tentu, warga setempat sangat merindukan kehadiran raja.
Hanya saja, masih ada masalah-masalah kecil yang butuh intervensi dari Pemerintah.
Baca juga: Buntut Pemilihan Raja, Warga Naku Nyaris Ricuh di Gedung DPRD Ambon
Misalnya, soal bagiamana memediasi tarik-ulur mata rumah parentah di Naku.
"Kekosongan kursi raja di Naku sudah sanga lama. Jangan lagi biarkan masyarakat berfikir. Pemerintah harus datang dan buat pendekatan serta komunikasi baik agar masalah di Naku bisa terselesaikan," pintanya.
Jafry mengaku, pihak komisi sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan Pemkot Ambon maupun Saniri Naku untuk membahas masalah dimaksud.
Namun, tarik-ulur mata rumah panrentah inilah yang kemudian menghambat proses pelantikan raja di negeri setempat.
"Mata rumah parentah kan dari pam/marga Gasperzs. Tapi ada Gasperzs turunan raja dan tidak. Nah, saniri sudah mengusulkan Zardak Gaspersz, tapi masih ada masyarakat yang tidak terima. Saya harap tim bisa selesaikan ini baik-baik dengan kedua belah pihak," harapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.