Utang Waskita Karya
Kantor PT. Waskita Karya Digembok Puluhan Pekerja Vendor Pembangunan Kantor OJK Maluku
Penyegelan itu buntut tidak dibayarkannya jasa penyewaan alat berat serta penggunaan material untuk proyek tersebut
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Puluhan pekerja dari lima vendor proyek pembangunan Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku segel kantor Cabang PT. Waskita Karya di Jl. Laksdya Leo Wattimena, Passo, Kecamatan Baguala Kota Ambon, Selasa (7/2/2023).
Penyegelan itu buntut tidak dibayarkannya jasa penyewaan alat berat serta penggunaan material untuk proyek tersebut.
Diketahui total utang yang tidak urung dilunasi sebesar Rp 2.5, miliar.
Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 11.00 WIT, tampak pekerja menyegel pintu kantor menggunakan rantai besi kemudian digembok.
Selanjutnya, spanduk berisi tuntutan juga ditempelkan tepat di pintu masuk.
Sejumlah poster juga ditempel pada kaca kantor milik negara itu.
Baca juga: Vendor Proyek Kantor OJK Maluku Demo di Kantor PT Waskita Karya Ambon, Tuntut Pembayaran Hutang
Baca juga: Waspada, Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Perairan Maluku
"Alat dan material kami yang digunakan untuk pembangunan kantor OJK Maluku tak dibayarkan," kata salah seorang pendemo, Anton Kona kepada TribunAmbon.com, Selasa.
Dijelaskan, proyek tersebut dimulai per Agustus 2021 dan telah diresmikan Mei 2022.
Namun hingga bulan kedua di 2023, Badan Usaha Milik Negara itu urung melunasi semua pembayaran.
"Pekerjaan sudah hampir 1 tahun belum juga dibayarkan, janji dari bulan ke bulan juga tidak dibayar," tandasnya.
Diketahui PT. Waskita Karya memenangkan tender Gedung Kantor OJK Maluku di Karpan senilai Rp Rp. 66,443,340,000.00.
Gedung tersebut diresmikan Mei 2022 dan telah ditempati. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.