Kadis Pariwisata Malteng Dipolisikan Terkait Dugaan Kegiatan Fiktif di KTT G-20 Bali
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Maluku Tengah, Angki Wattimena dipolisikan terkait dugaan kegiatan fiktif di KTT G-20 Bali.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Selain itu, stand pameran tidak memuat nama atau logo Pemda Maluku Tengah sebagai identitas daerah sebagaimana stand pameran Pemprov Maluku.
Lanjutnya lagi, dalam brosur EO yang memuat tawaran job berupa stand pameran dengan ukuran 2,5 x 3 Meter yang nilainya Rp. 100.000.000, gambarnya tidak sesuai dengan bentuk fisik stand di lapangan sebagaimana foto dokumentasi yang ada.
Selain itu, dalam brosur tersebut hanya menawarkan satu sarana stand pameran dan tidak memuat job menyediakan tenaga penjaga stand dan cetak brosur, tetapi pihak Dinas Pariwisata justeru membayar dua item kegiatan tersebut dan biaya paket pengiriman (entah paket apa karena tidak didukung dengan bukti resi pengiriman) kepada pihak EO sebagaimana data terlampir.
"Diduga kuat brosur EO baru dimasukan saat proses pencairan uang oleh kepala dinas yang seharusnya brosur tersebut harus dimasukan sebelum penetapan DPPA Dinas untk menjadi landasan bagi dinas dalam menetapkan anggaran," tutur Fahri.
Ditambahkan, dalam brosur EO menggunakan nomenklatur perusahan "CITRA INDOTAMA" juga dalam konsep surat konfirmasi pun menggunakan nama yang sama.
Namun, saat proses pencairan dan dalam surat konfirmasi kegiatan yang sudah ditandatangani Kepala Dinas dan pihak EO, nomenklaturnya berubah menjadi CITRA INDOTAMA PT. CITRA MANDIRI MITRA KITA.
Begitupun saat pengiriman dana dilakukan yakni menggunakan rekening atas nama PT. CITRA MANDIRI MITRA KITA, dan sudah bukan lagi CITRA INDOTAMA sebagaimana tertera pada brosur EO.
Dimana, perubahan nomenklatur dalam administrasi keuangan negara adalah sangat penting tetapi terkesan diabaikan.
"Ketujuh, hasil konfirmasi kami dengan pihak EO menyebut bahwa stempel perusahan memang sengaja diberikan kepada kepala dinas untuk proses pencairan. Namun fakta yang kami temukan adalah stempel cap perusahan baru dibuat sekitar akhir Desember 2022 oleh kepala dinas di tukang cap di Kota Masohi," tambah Fahri,
Ia juga menyebutkan bahwa proses pencairan dilakukan oleh kepala dinas, bukan oleh pihak perusahan. Sedangkan kepada dinas bukanlah kuasa dari EO baru kemudian dana tersebut ditransfer ke rekening an. PT. CITRA MANDIRI MITRA KITA sebagaimana bukti transfer telampir,"
"Hasil konfirmasi kami dengan EO menyebut bahwa ada nama dan logo dan Pemda Maluku Tengah pada stand Pameran dan foto tersebut dikirim ke kami memang memuat foto interior pameran pada gambar benteng banda ada nama dan logo Pemda Maluku Tengah," sebut Fahri.
"Namun saat kami membandingkan hasil foto tersebut dengan foto dari sumber yang sama ada beberapa foto lain dari sudut yang sama ternyata tidak ada sama sekali nama dan logo Pemda Maluku Tengah. Diduga kuat foto dokumentasi dari EO yang dikirim ke kami adalah hasil editan,"tutur Fahri.
Lanjutnya, kejanganggalan berikutnya adalah pada dokumentasi foto kegiatan yang dimasukan saat proses pencairan di bendahara Dinas Pariwisata tidak ada satu pun foto Kepala Dinas berada di stand pameran yang diklaim sebagai stand Pemda Maluku Tengah (terlampir).
Fahri Disi menegaskan bahwa kegiatan Dispar Maluku Tengah yang faktanya dilaksanakan oleh pihak ketiga tersebut tidak ditemukan satu pun perjanjian kerja sama atau pun kontrak yang memuat bentuk kegiatan dan tidak ditemukan satu pun berita acara pemeriksaan oleh Dinas Pariwisata atas barang yang disediakan oleh pihak ketiga.
"Atas sejumlah temuan diatas, dapat dikatakan bahwa karena pertanggungjawaban penggunaan anggaran negara tidak akurat atau tidak dilengkapi dengan dokumen - dokumen sebagaimana lazimnya, maka dapat disimpulkan kegiatan tersebut diduga kuat fiktif pada sebagian atau seluruh kegiatannya," jelas Fahri.
Sampah di Kawasan Pantai Ina Marina Makin Menumpuk, Didominasi Plastik Kemasan |
![]() |
---|
Pemda Maluku Tengah Apresiasi Gerakan Pangan Murah GPM Klasis Masohi |
![]() |
---|
3 Hari Hilang di Laut Makariki-Amahai, Warga Maluku Tengah Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Warga Makariki Maluku Tengah Hanyut di Laut Makariki, Proses Pencarian Nihil |
![]() |
---|
Simak Agar tak Salah Paham, Data Penerima Bantuan Pangan Beras Dari Bulog Bukan Pemerintah Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.