Soal Aliran Dana SMI, Evert Karmite Ancam Lapor Balik Asis Sangkala

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wakil Ketua DPRD Maluku, Asis Sangkala resmi polisikan politisi senior PDI Perjuangan Maluku, Evert Karmite, Sabtu (4/2/2023) lalu.

Menanggapi hal itu, Evert Karmite juga tak tinggal diam.

Ia mengaku akan melapor balik politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

“Saya juga akan lapor balik,” kata Karmite kepada TribunAmbon.com melalui sambungan telepon, Senin (6/2/2023).

Ia mengaku telah menyiapkan laporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki penyalahgunaan dana pinjaman Rp700 miliar dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

“Saya lapor ke KPK, saya minta supaya KPK menyelidiki penyalahgunaan dana SMI itu,” cetusnya.

Di samping itu, ia menyayangkan tindakan Asis Sangkala terhadap pelaporan tersebut.

Menurutnya, masalah dugaan aliran dana SMI ini masih bisa diselesaikan secara baik-baik sebelum nanti ia akan buka-bukaan saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Apalagi, dari pihak Asis Sangkala sendiri belum pernah ada komunikasi secara pribadi dengannya.

“Kita kan masih bisa ngomong baik-baik jangan saling lapor. Karena kalau ngomong baik-baik kan saya tidak perlu lagi buka-bukaan nanti,” tandasnya.

Baca juga: Resmi Dipolisikan Asis Sangkala, Evert Karmite Terancam Dipidana 10 Tahun Penjara

Diberitakan, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Asis Sangkala diduga telah menerima sebagian dana pinjaman Rp 700 miliar dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang masuk ke saku pribadi.

Dugaan itu dibeberkan oleh salah satu politisi senior Maluku, Evert Karmite kepada wartawan, Selasa (31/1/2023) melalui telepon.

“Saya menerima informasi bahwa Wakil Ketua DPRD dari PKS,” kata Evert Karmite.

Dijelaskan, Asis Sangkala awalnya sangat lantang mengkritisi soal pinjaman dana SMI itu.

Namun, legislator yang digadang-gadang bakal menuju Senayan itu akhirnya diam juga.

“Kan awalnya kritis, sekarang malah diam,” cetusnya.

Selain Asis Sangkala, eks Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury juga diduga menerima hal serupa.

Meski tak dijelaskan besaran uang yang diterima, namun, Lucky Wattimury juga diduga menerima proyek dari dana pinjaman tersebut.

“Bahwa yang dimaksudkan adalah pimpinan DPRD yang waktu itu menjabat. Saat itu tidak hanya menerima uang tapi juga proyek dari dana SMI,” ungkap Karmite.