Komunitas
Herex Ambon Club: Garang dan Anti Mainstream
Herex Ambon Club - Aliran bisa dibilang anti mainstream dengan perubahan mencolok pada sektor body dan mesin.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Herex Ambon Club yang beranggotakan 60 orang ini juga kerap touring dijalanan kota seluas 359,45 km2, juga pernah touring ke Desa Pasanea di Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah.
Baca juga: Tips Merawat Vespa Agar Nyaman dan Awet ala mekanik Garasi Ambon Scooter
"Selain touring dalam kota Ambon, kami juga pernah ke Pasanea saat lebaran 2022 kemarin," tuturnya.
Komunitas yang kebanyakan membernya adalah mekanik ini pun memiliki prestasi di arena balapan resmi.
Bahkan tahun 2022 lalu meraih juara 5 kelas Bebek Tune up 125 Cc di Tual dan Piru.
"Kalau motor Herex seringnya diidentikan dengan balapan liar, namun kami berbeda. Kami ikut di balapan resmi dan tahun kemarin Juara 5 di kelas Bebek Tune up 125 Cc saat gelaran balap di Tual dan Piru," tuturnya.
Jadi selain punya motor harian, komunitas ini pun punya motor khusus event balapan resmi.
Selain berbagai aktifitas otomatis yang dilakoni, Herex Ambon Club tak luput dari beragam kegiatan sosial.
"Banyak kegiaan bansos yang kami buat, diantaranya, berbagi takjil saat bulan puasa, bawa sembako ke masjid, hingga menjadi tenaga cor pembangunan masjid," ujar Mahendra.
Komunitas ini memegang prinsip kekeluargaan, saking eratnya mereka sering masak untuk makan bersama di bengkel milik Ketua Herex Ambon Club.
HAC terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung.
"Komunitas kami ini terbuka, siapa saja boleh bergabung asalkan memiliki motor aliran Herex," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.