Komunitas

Herex Ambon Club: Garang dan Anti Mainstream

Herex Ambon Club - Aliran bisa dibilang anti mainstream dengan perubahan mencolok pada sektor body dan mesin.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Sumber; Herex Ambon Club
Herex Ambon Club saat Kopdar di Alfamidi Jawa, jalan Ir. M. Putuhena, Teluk Ambon, Sabtu (4/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Aliran modifikasi motor kian beragam di Indonesia, Herex salah satunya.

Aliran ini bisa dibilang anti mainstream dengan perubahan mencolok pada sektor body dan mesin.

Ramping dengan mesin power full.

Pertama kali muncul di Madiun, Jawa Timur untuk kebutuhan balap jalanan.

Aliran modivikasi ini lantas berkembang pesat di daerah lainnya, tak terkecuali di Kota Ambon.

Bahkan, telah terbentuk komunitas pecintanya; Herex Ambon Club (HAC).

Berdiri secara independen pada 4 Mei 2021 oleh empat sekawan yakni; Andro Mahendra, Bendot, Yoso, Kris.

"Komunitas ini dibentuk pada 4 Mei 2021 lalu, oleh saya, Bendot, Yoso dan Kris. Awalnya menggunakan nama Herex Mania (Hernia) namun karena beberapa usulan maka diubah menjadi Herex Ambon Club hingga sekarang," ucap Ketua Herex Ambon Club (HAC), Andro Mahendra kepada TribunAmbon.com, malam, Sabtu (4/2/2023).

Baca juga: Basudara Benelli Ambon: Rindu yang Menyeruak hingga Dijamin Auto Ganteng

Berikut ini struktur kepengurusan Herex Ambon Club :

  • Ketua : Andro Mahendra
  • Wakail ketua : Renaldo Fauzi
  • Bendahara : Aldy Maskat
  • Sekretaris : Galang Prasetiyo
  • Sekertaris 2 : Muhamad Fauzi

Komunitas yang rata-ratanya diisi motor tua misalnya Honda Tiger, Megapro, ada pula CB keluaran 1975, tak bisa dipandang sebelah mata.

Pasalnya meski tidak memiliki body dan desain kekinian namun memiliki mesin yang garang.

"Meski motor kami ini rata-rata motor tua, namun soal tenaganya itu boleh dicoba," ungkap Pak Jack, sapaan akrabnya di komunitas.

Menyoal agenda rutin, komunitas ini setiap malam mingguan Kopdar di Alfamidi Kota Jawa, Jl Ir. M. Putuhena, Teluk Ambon.

"Setiap malam minggu itu kami Kopdarnya di Alfamidi Kota Jawa, karena salah satu member kami berjualan martabak di sini," cetusnya.

Herex Ambon Club yang beranggotakan 60 orang ini juga kerap touring dijalanan kota seluas 359,45 km2, juga pernah touring ke Desa Pasanea di Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah.

Baca juga: Tips Merawat Vespa Agar Nyaman dan Awet ala mekanik Garasi Ambon Scooter

"Selain touring dalam kota Ambon, kami juga pernah ke Pasanea saat lebaran 2022 kemarin," tuturnya.

Komunitas yang kebanyakan membernya adalah mekanik ini pun memiliki prestasi di arena balapan resmi.

Bahkan tahun 2022 lalu meraih juara 5 kelas Bebek Tune up 125 Cc di Tual dan Piru.

"Kalau motor Herex seringnya diidentikan dengan balapan liar, namun kami berbeda. Kami ikut di balapan resmi dan tahun kemarin Juara 5 di kelas Bebek Tune up 125 Cc saat gelaran balap di Tual dan Piru," tuturnya.

Jadi selain punya motor harian, komunitas ini pun punya motor khusus event balapan resmi.

Selain berbagai aktifitas otomatis yang dilakoni, Herex Ambon Club tak luput dari beragam kegiatan sosial.

"Banyak kegiaan bansos yang kami buat, diantaranya, berbagi takjil saat bulan puasa, bawa sembako ke masjid, hingga menjadi tenaga cor pembangunan masjid," ujar Mahendra.

Komunitas ini memegang prinsip kekeluargaan, saking eratnya mereka sering masak untuk makan bersama di bengkel milik Ketua Herex Ambon Club.

HAC terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung.

"Komunitas kami ini terbuka, siapa saja boleh bergabung asalkan memiliki motor aliran Herex," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved