Bentrok di Tual
Imbau Warga di Kota Tual Tidak Terprovokasi, Miraldo: Jadilah Tenang Dalam Badai
Miraldo pun mengingatkan warga untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memicu kembali bentrok.
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kordinator Wilayah XI GMKI Maluku, Miraldo A. Andries mengimbau warga di Kota Tual, terkhusus yang terlibat bentrok untuk tidak terprovokasi berbagai isu menyesatkan dari pihak tidak bertanggung jawab.
"Saya menghimbau kepada masyarakat jangan terprovokasi dengan oknum-okunum yang mengiring isu yang tidak dapat di pertanggungjawabkan," imbau Miraldo, Jumat (3/2/2023).
Miraldo pun mengingatkan warga untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memicu kembali bentrok.
Serta mempercayakan penanganan masalah ke aparat keamanan serta pemerintah daerah.
"Serahkan semua persoalan kepada pihak yang berwajib dalam hal ini, TNI/POLRI, Pemerintah Daerah, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Pemuda masyarakat dan lain sebagainya," pinta Miraldo.
Baca juga: Main Lato-lato jadi Cara Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena Lepas Penat
Baca juga: Ratusan Perempuan Kei di Kota Tual Long March Menyerukan Perdamaian
Menurutnya, pertikaian antar warga tersebut bukan masalah suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Ini bukan konflik SARA," tegasnya.
Miraldo meyakini, warga di Kota Tual maupun di Maluku Tenggara sangat mengerti dan menjunjung tinggi adat budaya.
Dimana mengajarkan hidup berdampingan dalam persaudaraan, sebagaimana tuntutan agama.
"Ingatang Basudara, Jadilah Terang dalam gelap, jadilah tenang dalam Badai, dan jadilah Damai dalam Perang," ujarnya.
Sebelumnya, dua kelompok warga di Kota Tual, Maluku, terlibat bentrokan pada Selasa (31/1/2023) malam,, hingga Rabu (1/2/2023) pagi.
Akibat kejadian itu puluhan orang terluka dan sejumlah rumah terbakar. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.