Dituding Kecipratan Dana SMI, Sangkala dan Wattimury Siap Polisikan Karmite

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wakil Ketua DPRD Maluku, Asis Sangkala dan eks Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury siap polisikan Evert Karmite.

Rencana pelaporan itu menyusul tudingan kedua wakil itu kecipratan dana pinjaman Rp 700 miliar dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

“Tadi saya dengan mantan ketua Lucky Wattimury sudah berkoordinasi kita akan melanjutkan ini ke proses hukum,” kata Asis Sangkala kepada TribunAmbon.com melalui telepon, Rabu (1/2/2023).

Menurutnya, keputusan menempuh jalur hukum diambil lantaran merasa Evert Karmite telah mencemarkan nama baik mereka.

Disamping itu, Evert Karmite juga tidak memiliki dasar dan bukti terhadap tudingan itu.

“Berita itu omong kosong, tidak punya dasar dan bukti. Saudara Evert hanya punya niat dan tujuan untuk mencemarkan nama baik saya,” cetusnya.

Baca juga: Diduga Terima Aliran Dana SMI, Karmite Sebut Asis Sangkala Lantang tapi Akhirnya Diam

Baca juga: Asis Sangkala Bantah Kecipratan Dana SMI Rp 700 Miliar: Dia Asal Ngomong

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun menegaskan, ia tidak menerima uang satu sen mpun proyek dari dana pinjaman SMI itu.

Tudingan tersebut adalah murni pencemaran nama baik.

“Kami tegaskan bahwa kami tidak menerima satu sen pun, tidak terima satu proyek pun dari program pinjaman SMI sebagaimana yang dituduhkan itu. Proses hukum akan kami lakukan untuk proses pencemaran nama baik,” tandasnya.

Diberitakan, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Asis Sangkala disebut menerima aliran dana pinjaman Rp 700 miliar dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang masuk ke saku pribadi.

Dugaan itu dibeberkan oleh salah satu politisi senior Maluku, Evert Karmite kepada wartawan, Selasa (31/1/2023) melalui telepon.

“Saya menerima informasi bahwa Wakil Ketua DPRD dari PKS,” kata Evert Karmite.

Dijelaskan, Asis Sangkala awalnya sangat lantang mengkritisi soal pinjaman dana SMI itu.

Namun, legislator yang digadang-gadang bakal menuju Senayan itu akhirnya diam juga.