Ikan Asar Ambon
Kondisi Pusat Oleh-oleh Ikan Asar Galala-Ambon Memperihatinkan
Banyak rumput liar yang tak terurus, serta cat bangunan lapak juga memudar.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pusat oleh-oleh Ikan Asar yang dulu ramai kini tampak sepi pengunjung, Minggu (15/01/2023).
Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com di lokasi, beberapa lapak ibu-ibu yang sering menjajalkan olahan oleh-oleh khas Maluku ini tampak kosong.
Kekosongan itu lantaran terdapat beberapa lapak yang tak layak untuk ditempati.
Banyak rumput liar yang tak terurus, serta cat bangunan lapak juga memudar.
Kepada TribunAmbon.com salah seorang pedagang Ikan Asar, Stela Sopacua mengungkapkan keprihatinannya.
“Ini tuh dulu rame sekali, jadi icon, sekarang begini sudah tidak jadi icon lagi karena menyeramkan, lihat sendiri,” ujarnya sambil menunjuk ke arah rumput liar di kawasan itu.

Dirinya mengaku, dia dan ibu-ibu lainnya sering membayar iuran wajib yang sering ditagih.
“Kita juga sering bayar iuran, dari dulu 2.000 sampai naik, kita tetap bayar,” lanjutnya.
Selain itu, alasan mengapa para pedagang yang lain berhenti menjajal oleh-oleh tradisional itu lantaran pandemi Covid-19 yang melanda beberapa waktu lalu.
Adapun harapan untuk dinas terkait agar segera memberi perhatian, terlebih lagi ini adalah garda terakhir para pelancong memberi kesan penutup untuk Kota Ambon.
“Tolong jua dikasih bagus, ini dulu icon, kita ini tempat terakhir para pendatang (pelancong) agar mereka bisa mengingat-ingat Kota Ambon dari apa yang kita jual sekarang, kalo begini kan saya tidak yakin mereka yang datang akan merasa tidak puas,” tandasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.