Hewan Ternak Kerap Jadi Santapan, Pemuda SBB Ini Nekat Tangkap Buaya Pakai Tali

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Seorang pemuda Dusun Taman Sejarah, Desa Waisala, Huamual Belakang, Seram Bagian Barat ( SBB ) nekat menangkap buaya, karena menghindari jatuhnya korban berikut.

Pasalnya, seringkali warga mengeluh perihal kehilangan hewan ternak, mulai dari ayam, bebek, hingga kambing.

Namun, belakangan diketahui biang keroknya ialah buaya.

"Setelah saya datang di sini, beberapa warga mengeluh buaya yang sering gentayangan. Ternak warga pun jadi sasaran empuk. Daripada menelan korban berikut, saya tangkap dengan alat seadanya," papar Ridwan Punny (22) di Dusun Taman Sejarah kepada TribunAmbon.com, Jumat (13/1/2023).

Terangnya, buaya terlihat berada di pantai sewaktu akan melaut, berbekal seutas tali, dua ekor buaya ditangkap dan sementara ditaruh di samping rumahnya.

Jika dibiarkan seperti itu terus, bakal menelan korban manusia.

Baca juga: Soal Sampah di Dusun Lamboyane - SBB, Kadis Leonard: Warga Belum Sadar Lingkungan

Sebab, ada banyak buaya dengan ukuran variatif mulai 2, 3, bahkan 4 meter.

"Jika dibiarkan terus, sasaran berikut adalah manusia. Dan korban berikut pasti akan berjatuhan. Untuk itu, saya beranikan diri," tuturnya.

Ia mengaku, keduanya ditangkap di waktu yang berbeda, yakni buaya berukuran 1,5 meter pada (11/1) dan (12/1) pukul 01.00 dini hari WIT.

"Dua ekor. Saya tangkap pertama itu pukul 01.00 rabu dinihari, sedangkan satunya lagi, kamis dinihari," tandasnya.(*)