Bacaan Niat Puasa Sunnah Kamis, Nawaitu Shouma Yaumal Khamisi Sunnatan Lillaahi Taaalaa

1. Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al-Quran

Hari Senin adalah hari Rasulullah SAW dilahirkan.

Selain itu, beliau menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril juga pada hari Senin.

Rasulullah bersabda: "Itu adalah hari yang saya dilahirkan didalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Quran." (HR. Muslim).

Mengapa Rasulullah SAW memberi perhatian khusus pada puasa Senin-Kamis sedemikian rupa, hingga tak pernah melewatkannya?

Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya:

"Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan, maka firman-Nya: "Tangguhkanlah keduanya.""(HR. Ahmad).

Baca juga: Niat Puasa Asyura dan Keutamaannya, Berikut Amalan yang Dinjurkan di Bulan Muharram

Baca juga: Niat Puasa Tasua: Nawaitu Shauma Ghadin An Adai Sunnatit Taasuuaa Sunnatan Lillahi Taala

Baca juga: Niat Puasa Asyura: Nawaitu Shouma Fii Yaumi Aasyuuroo Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa

2. Hari Pemeriksaan Amal

Saat kita masih di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari-hari kita diperiksa secara berkala.

Ternyata, pemeriksaan amal itu dilakukan pada hari Senin dan Kamis.

Maka, jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keburukan dari amal kita berkurang dan nilai amal kebaikannya bertambah.

Dalam sebuah riwayat disebutkan, Rasulullah SAW bersabda:

"Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa." (HR. Turmudzi).

(TribunAmbon.com)